Bank Mandiri Optimis Minat Investasi Masyarakat ke SBN Meningkat

0
471

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi terus menanjak. Faktor ini menurut Bank Mandiri, menyebabkan minat masyarakat khususnya investor ritel terhadap Surat Berharga Negara SBN terus membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meningkatnya minat investor ritel tersebut juga dapat memperkuat stabilitas sistem keuangan.

“Meningkatnya kepercayaan dan minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBn) menjadi sinyal positif bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada di jalur yang tepat dan memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik lagi. Bank Mandiri pun terus aktif menjadi mitra distribusi Pemerintah dalam meningkatkan minat investasi di masyarakat,” ujar Panji dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri berhasil mencatatkan total pemesanan SBN ritel di pasar perdana senilai Rp 13,7 triliun, meningkat 26,23% bila dibandingkan periode tahun 2021.

Tidak hanya itu, dari jumlah investor pun terus mengalami peningkatan hingga mencapai 28 ribu investor sepanjang periode penerbitan SBN di tahun 2022. Melampaui tahun sebelumnya yang sebesar 21 ribu.

Baca Juga :   Inilah Susunan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri Terbaru

“Kami optimis bahwa Pemerintah mampu mempertahankan momentum pembangunan, menjaga stabilitas perekonomian sehingga dapat memberikan efek positif terhadap minat investasi masyarakat di SBN,” ungkapnya.

Apalagi menurut Panji, potensi peningkatan investor ritel di Bank Mandiri masih terbuka lebar dengan jumlah nasabah ritel yang mencapai lebih dari 28 juta nasabah. Untuk itu, Bank Mandiri akan terus mendong inovasi dan transformasi digital sebagai langkah untuk meningkatkan minat investasi masyarakat.

“Dengan pengembangan platform digital Livin’ Investasi yang sebentar lagi juga akan dibuka untuk penawaran SBN Ritel tentunya akan lebih mendukung penjualan seri-seri SBN berikutnya ke target segmen yang lebih luas,” terangnya.

Melalui konsistensi dalam mendorong minat masyarakat terhadap instrumen investasi SBN, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan Kinerja Terbaik dan Mitra Distribusi SUN Ritel dengan Kinerja Terbaik untuk Periode 2021 pada acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI, Rabu (21/12).

Baca Juga :   Bank Mandiri Gandeng Pasar Jaya dan Yokee Digitalisasi Pasar di Jakarta

Penghargaan tersebut diterima Bank Mandiri atas perannya dalam mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di tahun 2021. Bank Mandiri menyerap sebanyak Rp 44,28 triliun atau 10,18% dari total penerbitan SUN melalui mekanisme lelang di tahun 2021. Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Bank Mandiri menyerap 7,87% dari total penerbitan SUN di tahun 2020.

Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga mendukung Pemerintah dalam aktifitas jual beli SUN di pasar sekunder. Khusus pada transaksi SUN seri benchmark, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 118,82 triliun atau 18% dibandingkan total volume transaksi dealer utama secara keseluruhan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Keuangan melalui DJPPR dalam menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra sekaligus perpanjangan tangan Pemerintah dalam menyalurkan instrumen SBN kepada masyarakat dan investor lainya, untuk bersama-sama mendukung pembangunan negara ke arah yang lebih baik.” paparnya setelah menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics