BNP Paribas AM: AUM BNP Paribas GCES USD Sudah Mencapai US$100 Juta Per November

0
373

PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) mengumumkan berhasil menghimpun dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar US$100 juta per November dari salah satu produk yang dikelolanya. Dana kelolaan tersebut bersumber dari Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD (BNP Paribas GCES USD) yang diluncurkan pertama kali pada 15 Januari 2020.

Reksa dana ini merupakan reksa dana pertama di Indonesia yang menawarkan akses dan eksposur penuh ke pasar saham China dan sekitarnya (Greater China) bagi investor di Indonesia. BNP Paribas GCES USD telah tersedia di 7 agen penjual efek reksa dana, baik bank maupun online platform.

PT BNP Paribas AM percaya bahwa peluang investasi di pasar Greater China masih sangat besar dan eksposur aktif ke pasar saham Greater China dapat bermanfaat bagi portofolio investasi para investor untuk jangka panjang dan tetap memberikan diversifikasi yang menarik bagi investor.

Presiden Direktur PT. BNP Paribas AM Priyo Santoso mengatakan pihaknya melihat teknologi dan inovasi, peningkatan konsumsi, serta konsolidasi industri, merupakan tiga struktur utama yang mampu mendorong peluang investasi jangka panjang di pasar Greater China.

Baca Juga :   HSBC Indonesia dan BNP Paribas Asset Management Luncurkan Produk Reksa Dana, Ini Alasannya

“Kemudian dalam proses pemilihan emiten BNP Paribas GCES USD ini, kami mengadaptasikan prinsip Syariah sekaligus menerapkan proses penyaringan ESG. Tujuannya, agar investor dapat menerima potensi imbal hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis,” kata Priyo dalam siaran pers.

BNP Paribas AM mengungkapkan BNP Paribas GCES USD mencakup pasar saham onshoredan offshoredi Cina dan sekitarnya. Cakupan sektornya termasuk emiten di Hong Kong di bidang energi, perusahaan milik negara; serta perusahaan teknologi. Di dalamnya terdapat pula kelas saham A yang berpotensi memberikan eksposur lebih besar ke emiten di sektor yang bergerak di industri konsumsi. Secara keseluruhan, produk ini mencakup berbagai jenis usaha dan sektor yang saling melengkapi satu sama lain sehingga memungkinkan adanya diversifikasi sektor yang efektif.

“Pasar Greater China mampu memberikan eksposur ke sektor dan tema yang belum tersedia di pasar domestik, sehingga menambah kesempatan bagi investor Indonesia untuk mendiversifikasikan portofolionya,” kata Priyo.

Leave a reply

Iconomics