
BSI Catatkan Kenaikan Laba Bersih 12,85%

(Dari kiri ke kanan) Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, M. Arief Rosyid Hasan; Wakil Direktur Utama 1 BSI, Ngatari; Komisaris Utama Merangkap Komisaris Independen BSI, Mulya E. Siregar; Direktur Utama BSI, Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Wisma Mandiri 1Lantai 11 Jakarta Selatan, Kamis (6/5)/Dok. BSI
BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp159 triliunpada kuartal I-2021. Pembiayaan tersebutnaik 14,74% dari periode sama 2020 yang sebesar Rp138,6 triliun. Komposisi pembiayaan terbesar disumbang oleh segmen konsumer sebesar Rp71,6 triliun (45,0% dari total pembiayaan); segmen korporasi Rp37,3 triliun (23,5%); segmen kecil dan menengah Rp20,8 triliun (13,1%); mikro Rp15,0triliun (9,4%); dan komersial Rp9,6 triliun (6,1%).
Kualitas pembiayaan BSI tercatat mengalamipenurunan NPF gross dari 3,35% di triwulan I-2020 menjadi 3,09% di triwulan I-2021. BSI juga telah mencadangkan cash coverage sebesar 137,48% sampai triwulan I-2021.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Syariah Indonesia mencapai Rp205,5 triliun sampai dengan triwulan I-2021. Penghimpunan tersebut naik 14,3% dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp179,8 triliun. Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan Dana Murah (Giro dan Tabungan) sebesar 14,73% sehingga meningkatkan rasio CASA dari 57,54% pada triwulan I-2020 menjadi 57,76% di triwulan I-2021.
Sampai triwulan I-2021, BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp234,4 triliun atau naik 12,65% secara year on year (yoy) dibanding periode sama 2020 sebesar Rp208,1 triliun. BSI juga mencatat kenaikan rasio permodalan atau CAR menjadi 23,1% di triwulan I-2021.
Sepanjang Januari-Maret 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp17,3 triliun. Akumulasi jumlah transaksi dari platform tersebut mencapai 14,65 jutatransaksi, tumbuh 72,35% yoy. Secara umum, kenaikan volume transaksi melalui channel digital banking BSI sampai Maret 2021 naik 43,3% yoy. Selain disumbang oleh transaksi BSI Mobile (42%), kenaikan ini juga ditopang aktivitas nasabah pada kanal internet banking (24%); kartu debit/kredit (17%); dan ATM (14%).
Halaman BerikutnyaLeave a reply
