
Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) Melantai di BEI, Seperti Apa Prospek Bisnisnya?

Aditiya Fajar Junus, Direktur Utama Dewi Shri Farmindo Tbk
PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/7). Tercatat di papan pengembangan, DEWI menjadi perusahaan tercatat ke-26 di Bursa pada tahun ini.
Pada hari pertama debutnya di Bursa, harga saham DEWI sempat naik ke level Rp125 per saham, naik 25% dari harga penawaran perdana yaitu Rp100 per saham.
DEWI melepaskan 700 lembar saham kepada publik dalam penawaran perdana saham ini. Sehingga, dana yang diperoleh Perseroan sekitar Rp70 miliar.
Dana tersebut antara lain digunakan untuk pembelian tanah sekitar Rp11 miliar; kemudian sekitar Rp6,5 miliar untuk pembangunan fasilitas RPA; sekitar Rp9,9 miliar digunakan untuk pembangunan fasilitas Broiler Commercial Farm dan sisanya untuk pembelian ayam DOC (Day Old Chick) dan pembelian ayam karkas.
PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) baru beroperasi tahun 2019 lalu dan bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak.
Meski terbilang baru, Aditiya Fajar Junus, Direktur Utama Peseroan berpendapat prospek bisnis Perseroan cerah.
“Ayam seperti kita ketahui, adalah salah satu sumber protein hewani di Indonesia yang favorit dan juga ekonomis. Kebutuhan dan konsumsi daging ayam di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya,” ujar Aditiya pada serenomi pencatatan perdana saham, Senin (18/7).
PT Dewi Shri Farmindo Tbk, tambahnya, telah melakukan budidaya ayam broiler dan pemotongan ayam broiler sejak tahun 2019. “Komitmen kami adalah selalu menjaga mutu dan kepuasan pelanggan. Visi dan misi perusahaan, kami ingin menjadi perusahaan yang berpengaruh terhadap kontribusi untuk pemenuhan kebutuhan protein di Indonesia,” ujarnya.
Leave a reply
