Galva Tutup IPO 2019, Target IPO BEI Kandas

0
653
Reporter: Bagas Rizkinanda

PT Galva Technologies resmi telah mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/12/2019). Perusahaan distributor perangkat elektronik tersebut melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menerbitkan 300 juta saham dan meraih dana sebesar Rp67,5 miliar. Dari total saham yang ditawarkan saat IPO, Galva yang memiliki kode emiten GLVA mengalokasikan 3 juta saham untuk Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Alocation/ESA).

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi menyatakan dukungan dan memberi harapan besar dengan kehadiran Galva. “Bursa tentu akan selalu support PT Galva agar bertumbuh menjadi perusahaan besar serta memberikan value bagi para investor,” ucap Fithri di Gedung BEI, Jakarta, pada Senin (23/12/2019).

Tercatat, Galva merupakan emiten terakhir di penghujung tahun dan baru terhitung sebagai perusahaan ke-55 sepanjang 2019 serta emiten ke-668 di BEI. Berdasarkan statistik, raihan emiten baru di tahun 2019 sama dengan tahun 2018 yang memperoleh 55 emiten. Sebelum Galva, ada PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID) yang melantai di BEI. Uni-Charm juga menorehkan catatan spesial dengan menjadi emiten yang meraih perolehan emisi terbesar yaitu Rp1,2 triliun dari hasil melepas 831 juta saham dengan harga IPO Rp1.500/saham.

Baca Juga :   Gejolak Pasar Saham, OJK Ungkap 21 Emiten akan Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS Senilai Rp14,97 Triliun 

Galva yang melantai ternyata belum memenuhi target BEI, yakni target 75 perusahaan IPO pada tahun 2019. Berbeda dengan tahun 2018. BEI sukses menembus target 38 perusahaan dan yang IPO sebanyak 57 perusahaan.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics