Harga Saham Naik 674%, Samudera Indonesia Tbk akan Melakukan Stock Split

0
675

Perusahaan pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Selain itu, pemecahan nilai nominal saham juga dilakukan agar lebih terjangkau oleh investor ritel.

Farida Helianti Sastrosatomo, Direktur dan Sektraris Perusahaan SMDR menjelaskan berdasarkan pengalaman stock split yang dilakukan Perseroan pada tahun 2017 dengan rasio 1:20, volume perdagangan saham Perseroan meningkat dari rata-rata 2 juta transaksi per hari menjadi 6 juta transaksi saham per hari. Harga saham Perseroan pun naik 26% pada akhir tahun 2017 sejak pemecahan saham yang efektif pada Agustus 2017.

Farida menambahkan, selain untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham, stock split juga dilakukan karena harga saham SMDR di pasar sekunder sudah naik signifikan dalam setahun terakhir yaitu dari Rp492 per saham pada 3 Juni 2021 menjadi Rp3.810 per 3 Juni 2022.

“Dengan rasio pemecahan saham 1:10, harga saham Peseroan akan menjadi Rp381, harga tersebut relatif setara dengan harga di 2017 pasca stock split,” ujar Farida dalam penjelasannya melalui Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/6).

Baca Juga :   RUPS-LB Merestui Rencana Pemecahan Saham BCA

Farida menyampaikan Perseroan optimistis kinerja keuangannya akan terus meningkat kedepan yang tentunya juga akan mendongkrak kenaiakan harga saham Perseroan. Opitimisme ini didasari oleh kondisi ketidakseimbangan antara pasokan armada dan permintaan atau kebutuhan armada di industri pelayaran saat ini.

Pada kuartal pertama 2022,  SMDR membukukan pendapatan sebesar US$250,1 juta, naik 95,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih setelah pajak juga melonjak tajam sebesar 328,1% menjadi US$88,9 juta. “Tren ini diyakini Perseroan masih akan tetap tumbuh dan berpotensi lebih baik dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2021,” ujar Farida.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics