
IHSG Naik 3,04%, Eastspring Investments Indonesia: Volatilitas Pasar Masih Tinggi

Ilustrasi/Antara
Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) pada Kamis (5/11) mengalami kenaikan cukup tinggi +3,04% ke level 5260,33. Penguatan tersebut juga sejalan dengan bursa regional dimana pada saat ini indeks NIKKEI naik +1,73%, HANG SENG naik +2,99%, KOSPI naik +2,40%, dan Taiwan naik +0,40%.
Ari Pitojo, Chief Investment Officer (CIO) Eastspring Investments Indonesia mengatakan optimisme di pasar modal Indonesia meningkat ditopang sentimen seputar pemilu di AS dengan meningkatnya peluang Joe Biden dari Demokrat, untuk mengambil alih Gedung Putih. Walaupun di sisi lain pertumbuhan PDB Indonesia pada kuartal ketiga yang diumumkan BPS pada hari ini -3,49%, sedikit dibawah konsensus.
Alhasil, arus dana asing masuk sebesar Rp711,22 miliar dan Rupiah menguat ke level 14.380/Dolar AS. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun juga turun ke level 6,575%.
“Namun demikian, volatilitas pasar diperkirakan masih akan tinggi terutama dalam jangka pendek. Kami melihat sorotan utama masih akan berkisar pada perkembangan penanganan atas penyebaran virus corona di berbagai negara,” ujar Ari, Kamis (11/11).
Karena itu, untuk reksa dana saham, Eastspring Investments Indonesia tetap bersandar pada sektor-sektor defensif yang cenderung tahan banting pada saat pertumbuhan ekonomi sedang mengalami perlambatan seperti sektor berbasis konsumsi, kesehatan dan komunikasi.
Sedangkan untuk reksa dana pendapatan tetap, portofolio Eastspring Investments Indonesia mementingkan likuiditas dan bersandar pada SUN dengan pemilihan tenor jangka menengah (5-10 tahun) atau benchmark series.
Leave a reply
