
Jadi Emiten ke-44 Tahun Ini, Perusahaan Batubara Black Diamond Resources Resmi Melantai di Bursa Efek

Donny Janson Manua, Direktur Utama PT Black Diamond Resources Tbk
Perusahaan batubara, PT Black Diamond Resources Tbk. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indoensia (BEI), Rabu (7/9). Emiten dengan kode saham COAL ini menjadi perusahaan tercatat ke-44 pada tahun ini di Bursa, sekaligus sebagai perusahaan tercatat ke 810 di Bursa.
PT Black Diamond Resources Tbk. yang didirikan pada 27 Maret 2017 dan saat ini memiliki kegiatan usaha pertambangan batubara melalui perusahaan anak yang berproduksi di Kalimantan Tengah.
“Batubara yang dihasilkan oleh Black Diamond adalah batubara dengan kualitas tinggi GAR 5500 yang memiliki pangsa yang sangat luas untuk ekspor dan domestik,” ujar Donny Janson Manua, Direktur Utama PT Black Diamond Resources Tbk. saat seremoni pencatatan saham di BEI, Rabu (7/9).
Donny mengatakan kegiatan Black Diamond didukung oleh proses yang terintegrasi dari tambang sampai ke stockpile pelabuhan transshipment.
“Kami harapkan dengan IPO ini perusahaan akan berkembang menjadi lebih besar dan menjadi salah satu perusahaan pertambangan nasional terbaik di kelasnya. Hal ini juga menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk tumbuh serta senantiasa berusaha untuk mencapai kinerja terbaiknya sehingga dapat memberikan kontribusi optimal kepada shareholder dan stakeholder,” ujar Donny.
Black Diamond melepaskan 1,25 miliar lembar saham kepada publik. Dengan harga penawaran Rp100 per saham, Perseroan mendapatkan dana Rp125 miliar dari Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) ini.
Sebanyak Rp40 miliar dari dana hasil IPO ini digunakan untuk belanja modal di anak usaha yaitu PT Dayak Membangun Pratama. Sisanya juga dialokasikan untuk PT Dayak Membangun Pratama sebagai modal kerja.
Leave a reply
