
LM FEB UI: Performa Korporasi Semakin Optimistis di 2021

Tangkapan layar YouTube, Managing Director LM FEB UI Willem A. Makaliwe/Iconomics
Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, kajian Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) menunjukkan data yang optimistis atas perkembangan perekonomian pada 2021. Itu tampak dari 349 perusahaan terbuka, 249 atau 71,3% mencatatkan performa positif sepanjang 2020.
“Dari jumlah itu, 103 korporasi atau 29,5% dari 249 korporasi menunjukkan laba bersihnya meningkat. Ini artinya dunia usaha dengan kebijakan yang ada perusahaan menyesuaikan sehingga menunjukkan performa laba. Ini data hingga 25 Mei 2021,” kata Managing Director LM FEB UI Willem A. Makaliwe dalam sebuah diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Willem mengatakan, selain itu, sekitar 100 korporasi atau 28,7% dari 349 korporasi mengalami rugi bersih sepanjang 2020. Akan tetapi, dari jumlah itu, 42 korporasi sebenarnya telah mengalami kerugian bersih sejak 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Dengan kata lain, kata Willem, jumlah korporasi yang baru mengalami kerugian bersih sepanjang 2020 karena pandemi sekitar 58 perusahaan atau 16,6% dari total perusahaan yang dikaji. Sementara itu, untuk badan usaha milik negara (BUMN), dari 17 yang sudah mengumumkan kinerja keuangannya di 2020, 12 korporasi (70,6%) mencatatkan performa laba bersih.
“Dengan catatan 4 korporasi mengalami kenaika laba bersih dan 8 korporasi mengalami penurunan laba bersih. Sementara seitar 5 perusahaan BUMN mengalami rugi bersih seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Timah Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengalami kerugian,” kata Willem.
Sementara itu, kata Willem, dari sisi pendapatan, 118 korporasi (33,8%) dari 349 korporasi menunjukkan peningkatan pendapatan. Beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan pendapatan itu bergerak di bidang perbankan, komunikasi bahkan properti.
Selanjutnya, kata Willem, korporasi yang mengalami penurunan pendapatan dibandingkan dengan 2019 dengan skala 1% hingga 25% sebanyak 137 korporasi (39,4%); dengan skala 25% hingga 50% sebanyak 65 korporasi (18,7%); dan dengan skala lebih dari 50% sebanyak 29 korporasi (8,3%).
Leave a reply
