
Pendapatan Semua Hotel Grup Sahid Tumbuh 29%

Wakil Presiden Direktur PT Hotel Sahid Jaya International Tbk Ratri S. Wakeling/Dok. Sahid
PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) mengumumkan bahwa unit usaha Grand Sahid Jaya mencatat tingkat hunian di angka 34% pada tahun 2021. Jumlah tersebut melampaui target perseroan dalam keterbukaan informasi sebelumnya.
Unit usaha Grand Sahid Jaya mencatatkan pendapatan sebesar Rp60,7 miliar pada 2021. Pendapatan ini mengalami peningkatan sekitar 38% dari Rp44 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun laba operasi kotor dilaporkan turut meningkat 232% menjadi Rp20 miliar dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Wakil Direktur Utama PT Hotel Sahid Jaya International Ratri Sryantoro Wakeling menjelaskan selama tahun 2021, unit usaha Grand Sahid Jaya juga terus melakukan perluasan income stream dari yang sebelumnya hanya berfokus pada akomodasi, hal ini terbukti dimana revenue F&B naik di kisaran 13,7% dibanding tahun sebelumnya. Pada tingkat granular, ARR (Average Room Rate) juga mengalami perbaikan. Sedangkan kontribusi segmentasi penjualan juga mengalami re-balancing menuju pra-pandemi
Ia juga menjelaskan bahwa Sahid optimistis tahun 2022 akan menjadi tahun pemulihan bagi Sahid, melalui berbagai perluasan income stream yang dilakukan Grand Sahid Jaya, seperti peluncuran kembali Golden Dragon Restaurant dan Solo Lounge.
“Kami juga bersyukur di tengah berbagai tantangan ekonomi selama tahun 2021 kepercayaan konsumen kami terus meningkat, penguatan visi kami sebagai wedding destination bagi warga Jakarta juga terefleksi oleh tercatatnya peningkatan 300% inquiries sejak kami merenovasi ballroom pernikahan kami tahun lalu,” kata Ratri dalam keterangan tertulis.
Pendapatan agregat semua hotel yang dikelola melalui Sahid Hotels & Resorts meningkat 29% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan Laba Usaha Bruto (EBITDA) semua hotel yang dikelola Sahid Hotels & Resorts meningkat 94,85%.
Menurut Ratri, tingkat okupansi jaringan Sahid Hotels & Resorts berangsur membaik dalam satu tahun terakhir. Hal ini dicapai seiring beragam strategi dan inovasi produk baru yang Sahid Hotels & Resorts lakukan untuk mempertahankan bisnis di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Tahun ini kami juga akan terus memperkuat jaringan Sahid Hotels & Resorts, salah satunya melalui kampanye F&B yang lekat dengan kearifan lokal jaringan kami,” kata Ratri.
Ia optimistis pasar pariwisata bisa segera pulih dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Harapannya, pasar pariwisata bisa rebound di semester II-2022 hingga semester I-2023 mendatang. Maka untuk memanfaatkan momentum tersebut, jaringan Sahid Hotels & Resorts akan meluncurkan kampanye Surat Cinta untuk kuliner Indonesia dan Sahid Bangkit Bersama Desa Wisata.
Leave a reply
