Perusahaan Batu Bara, Prima Andalan Mandiri Resmi Melantai di Bursa Efek

Perusahaan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) menjadi perusahaan tercatat ke-32 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini, setelah melakukan penawaran umum perdana sebanyak 355,56 juta saham kepada publik.

Dengan harga penawaran Rp1.420 per saham, perusahaan ini memperoleh dana Rp504,89 miliar dari penawaran umum perdana saham ini.

Ada pun dana hasil penawaran umum ini, sebanyak Rp441 miliar akan digunakan untuk pembelian alat berat sebagai pendukung produksi. Ada pun alat berat yang akan dibeli adalah excavator PC2000 sebanyak 4 unit, dump truck HD 785 sebanyak 18 unit, dozer 375 sebanyak 2 unit, dan dozer D155 sebanyak 2 unit. Alat-alat berat ini akan dibeli tahun ini dari PT United Tractors Tbk.

Sisa dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk setoran modal kepada Mandiri Karya Prima (MKP) untuk pembayaran utang usaha dan biaya operasional.

PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) merupakan perusahaan batu bara dan pertambangan yang berdiri tahun 2006. Salah satu entitas anak yaitu PT Mandiri Inti Perkasa sudah mendapatkan izin perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) generasi kedua sejak tahun 1994.

Pada tahun 2011 PT Prima Andalan Mandiri Tbk mengakusisi PT Mandiri Inti Perkasa, PT Mandala Karya Prima, PT Maritim Prima Mandiri. Ketiga entitas anak tersebut menjadi perusahaan yang terintegrasi.

“Melalui bisnis ketiga entitas anak tersebut, Perseroan brekomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan seluruh stakeholders,” ujar Handy Glivirgo, Direltur Utama PT Prima Andalan Mandiri Tbk saat seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (7/9).