Qualcomm Nilai Penjualan Ponsel iPhone 12 dengan 5G Akan Naik di Kuartal I/2021

Saham perusahaan teknologi Qualcomm berbasis San Diego, Amerika Serikat (AS) meningkat 14% dalam perdagangan saham di Wall Street. Pasalnya, perusahaan ini memperkirakan bahwa penjualan telepon pintar 5G akan mencapai lebih dari setengah miliar unit pada tahun depan dan sebagian itu berasal dari Apple jenis iPhone 12.

Qualcomm seperti yang dilaporkan Reuters pada Kamis (5/11), merupakan perusahaan pemasok prosesor terbesar untuk telepon pintar dan chip modern yang menghubungkan telepon seluler ke jaringan data nirkabel. Juga kini berinvetasi besar dalam mengembangkan teknologi 5G untuk Apple. Dari investasi ini diharapkan bisa meraup profit karena akan menjadi jaringan utama yang digunakan ponsel di seluruh dunia.

Pendapatan Qualcomm dari segmen penjualan chip mencapai US$ 4,97 miliar pada kuartal keempat, lebih besar dari yang diperkirakan FactSet sebesar US$ 4,59 miliar. Qualcomm kembali menjadi pemasok utama chip Apple untuk jenis iPhone 12 yang terkoneksi dengan jaringan 5G yang berkecepatan tinggi.

Kendati demikian, Apple belum mengeluarkan perkiraan penjualannya untuk iPhone 12 itu untuk kuartal ini. Akan tetapi, perkiraan penjualan chip Qualcomm menjadi salah satu tolok ukur investor untuk mengukur penjualan iPhone tersebut.

Qualcomm juga memasok sebagian besar chip 5G di luar Apple. Karena itu, CEO Qualcomm Steve Mollenkopf mengatakan, bahwa kontribusi penjualan chip kepada Apple masih kecil. Setelah pengumuman Qualcomm itu, saham Apple naik 0,6% di bursa saham.

Selama kuartal keempat, Qualcomm telah menjual sekitar 162 juta chip yang mampu menghubungkan jaringan data nirkabel. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dari perkiraan FactSet sebesar 155,3 juta.