
Saratoga Catat Kenaikan NAV Sebesar 29% pada Semester I-2022

RUPS Saratoga Investama Sedaya membagikan dividen/Dok. SRTG
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) telah meraih pendapatan dividen sebesar Rp1,4 triliun pada semester I tahun 2022. Pendapatan tersebut naik 58% dibandingkan semester I-2021 yang sebesar Rp866 miliar.
Pendapatan dividen tersebut terutama dikontribusikan oleh PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX). Sementara, kenaikan nilai portofolio investasi mendorong Net Asset Value (NAV) Saratoga mencapai Rp60 triliun, atau tumbuh 29% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 senilai Rp46,5 triliun.
Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaja menjelaskan pertumbuhan NAV yang konsisten menjadi salah satu indikasi keberhasilan Perseroan dalam menjalankan strategi investasi di tengah berbagai situasi. Kinerja positif perusahaan portofolio yang sejalan dengan pemulihan ekonomi juga menunjukkan bahwa investasi Saratoga memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami percaya bahwa ruang pertumbuhan bisnis portofolio Saratoga masih terbuka lebar, sehingga nilai investasi Perseroan akan terus meningkat. Saratoga juga akan melanjutkan investasi pada aset-aset di sektor strategis yang berdampak luas bagi kebangkitan ekonomi bangsa,” kata Michael dalam keterangan resmi.
Saratoga menyebut perusahaan mengoptimalkan peluang-peluang investasi di masa depan, antara lain dengan melakukan divestasi 3% saham Perseroan di PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (TBIG) senilai Rp2,2 triliun kepada Digital Bersama Infrastruktur Asia Pte. Ltd (BDIA). Divestasi saham tersebut merupakan bagian dari restrukturisasi internal yang dilakukan Saratoga bersama dengan Provident Group untuk memperkuat strategi investasi di sektor infrastruktur digital seperti menara telekomunikasi, fiber optic, dan data center. Pasca divestasi saham TBIG, Saratoga saat ini memiliki 35,2% saham BDIA dan 9,3% saham TBIG melalui anak usaha yang dimiliki penuh.
“Divestasi saham TBIG ke BDIA bertujuan memperkuat strategi dan eksekusi dari setiap rencana investasi Saratoga, termasuk bekerjasama dengan mitra-mitra baru. Sebagai bagian dari restruktruisasi, kami berhasil menandatangani kerjasama dengan Macquarie Asset Management sebagai mitra strategis di BDIA,” kata Michael.
Leave a reply
