Dinilai Berkompeten, Wajar Pemerintah Gandeng Indika Energy Wujudkan EBT

0
736

Kementerian ESDM mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk perusahaan swasta untuk mengambil bagian mewujudkan target 23% energi baru dan terbarukan (EBT) PADA 2025. Upaya pemerintah bermitra dengan pihak lain merupakan langkah yang sudah sewajarnya dilakukan.

“Terutama dengan pihak (PT Indika Energy Tbk) yang punya pengalaman dan mempunyai kapasitas,” tutur Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana Kementerian ESDM saat dihubungi di Jakarta.

Data Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM menunjukkan realisasi bauran EBT hingga akhir 2020 diperkirakan mencapai 10.467 MW atau 11,51% dari total konsumsi energi nasional. Meski menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,3% dibandingkan 2019, realisasi ini masih lebih rendah dari target 13% yang ditetapkan Kementerian ESDM untuk 2020.

Untuk mencapai target bauran EBT 23% pada 2025, Kementerian ESDM memproyeksikan total investasi yang dibutuhkan akan mencapai US$ 36,95 miliar.

Soal ini, Indika Energy menggandeng Fourth Partner Energy (4PEL) asal India dengan mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) untuk mengembangkan EBT untuk sektor komersial maupun industri di Indonesia. Perusahaan 4PEL ini berkompeten dalam membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya.

Baca Juga :   B Capital Yakin Bisnis B2B Marketplace Mampu Pertahankan Pertumbuhannya

Direktur Utama Indika Energy mengatakan, pihaknya lewat EMITS berencana berinvestasi di Indonesia hingga US$ 500 juta sepanjang 2021 hingga 2025. Ini bentuk komitmen perseroan memperkuat inovasi dan mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

“Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja ESG (Environmental, Social,Governance), serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada 2025,” kata Arsjad saat dihubungi di Jakarta.

Gagasan ini tentu saja tidak terlepas dari kemampuan Arsjad sebagai pengusaha yang mampu membangun sebuah usaha berdasarkan nilai. Maka, dalam membentuk EMITS pun, Arsjad tetap mengutamakan nilai-nilai sebagai fondasi kultur perusahaan.

“Untuk merealisasikan potensi ini tentunya diperlukan investasi yang besar dan kerja sama dari berbagai pihak. Indika Energy berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan Indonesia dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui kerja sama dengan mitra berpengalaman guna menghadirkan solusi tenaga surya yang terpercaya dan berbiaya kompetitif bagi Tanah Air,” kata Arsjad.

Leave a reply

Iconomics