
Saratoga Catatkan Net Asset Value Mencapai Rp49,8 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Devin Wirawan, Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mencatatkan arus kas dari dividen sebesar Rp2,9 triliun hingga kuartal III tahun 2023. Nilai tersebut naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Net Asset Value (NAV) Saratoga pada kuartal III-2023 ini mencapai Rp49,8 triliun.
Presiden Direktur Saratoga, Michael William P. Soeryadjaya mengatakan perekonomian global yang dinamis telah berdampak ke berbagai sektor bisnis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi harga energi dan komoditas terus berfluktuasi dengan tingkat inflasi dan suku bunga secara global yang tetap tinggi.
“Kami tetap berfokus pada peningkatkan value dari perusahaan-perusahaan portofolio yang sudah dimiliki oleh Saratoga. Kami meyakini lini-lini bisnis baru yang dibangun akan terus memperkuat fundamental investasi Saratoga melalui perusahaan portofolio,” kata Michael melalui keterangan resminya.
Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Devin Wirawan menjelaskan secara operasional kinerja Saratoga juga didukung dengan tingkat efisiensi yang optimal. Hal ini tercermin dari rasio biaya dan utang yang rendah. Hingga kuartal III-2023, rasio biaya operasional tahunan terhadap NAV adalah sebesar 0,5% dan rasio pinjaman sebesar 0,3%, dibandingkan dengan 0,3% dan 0,9% di periode yang sama tahun lalu.
“Pada periode ini, kami juga berhasil menurunkan biaya bunga sebesar 52% year on year (yoy) berkat penurunan utang bersih. Saat ini posisi utang bersih Saratoga adalah sebesar Rp166 miliar atau menurun hingga 72% yoy dari sebelumnya Rp588 miliar,” jelas Devin.
Leave a reply
