
Untuk Pengembangan Usaha, Alfamidi akan Gelar Right Issue

Ilustrasi Alfamidi/Foto: CNBC Indonesia
Perusahaan minimarket, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan menggelar right issue atau penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak 461.176.480 lembar, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Harga pelaksanaan final atas HMETD belum ditentukan, sehingga belum diketahui jumlah dana yang akan diperoleh dari aksi korporasi ini.
“Dana hasil Penambahan Modal dengan HMETD ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dan pengembangan usaha Perseroan serta investasi pada Entitas Anak,” tulis manajemen Alfamidi dalam prospektus yang dipublikasikan pada Rabu (11/1).
Pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek dalam aksi korporasi ini, persentase kepemilikan sahamnya akan terdilusi sebesar 13,79%.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas pelaksanaan right issue ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 17 Februari 2023.
Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas Alfamidi adalah PT Sumber Atfaria Trijaya Tbk. Sementara kepemilikan publik sebesar 10,06%.
Leave a reply
