Vaksin Perdana Covid-19, Saham Emiten Farmasi Justru Masuk Jajaran Top Losers

0
106

Iconomics - Hari ini Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh perwakilan berbagai kelompok disuntik vaksin Sinovac untuk pertama kali. Vaksin perdana ini menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

“Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan. Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar,” ujar Presiden Jokowi, Rabu (13/1).

Namun, pada saat proses vaksinasi ini dimulai, justru emiten-emiten farmasi mengalami koreksi harga pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (13/1).

Mengutip data RTI, saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSCP) berada di jajaran teratas dengan penuruan harga tertinggi yaitu turun 6,83%. Demikian juga saham Kimia Farma Tbk (KAEF) turun sebesar 6,81%; Indofarma Tbk (INAF) turun 6,81%, Itama Ranoraya Tbk (IRRA) turun 6,76%; Pyridma Farma Tbk turun 6,76% dan Kalbe Farma Tbk turun 6,25%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan penuruan harga saham emiten farmasi terjadi karena aksi ambil untung (profit taking) setelah sebelumnya sudah naik tajam. “Valuasi saham (farmasi) mengalami overvalue. Saya ingat kemarin terjadi lonjakan harga saham yang sangat signifikan,” ujarnya.

Baca Juga :   Kejar Herd Immunity, Presiden Jokowi Perintahkan Gubernur Anies Vaksinasi 100 Ribu per Hari

Meski saham emiten farmasi turun, secara umum Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 0,51% pada sesi pertama perdagangan ke level 6.428,59.

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka di level 6.439,93. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.464,35 dan level terendah 6.393,89. Sebanyak 261 emiten sahamnya naik dan 248 lainnya turun. Sedangkan yang tidak bergerak sebanyak 149 emiten.

Volume perdagangan saham pada sesi pertama ini sebanyak 17,05 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp15,21 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) di semua pasr sebesar Rp510,84,84 miliar.

Emiten dengan kenaikan saham terbesar adalah ACST (+19,75%); BOSS (+18,27%); ANTM (+9,39%); PPRO (+8,16%) dan INDY (+7,69%).

Ada pun yang disuntik vaksin hari ini adalah:

Sesi 1 :
1. Presiden
2. dr. Daeng M. Faqih (Ketua IDI)
3. Dr. H. Amiesyah Tambunan (Sekjen MUI/Muhammadiyah)
4. Kiai Ishom PP NU
5. Panglima TNI
6. Kapolri
7. Rafi Ahmad (Perwakilan Anak Muda)

Sesi 2
1. Budi G. Sadikin (Menkes)
2. Prof Dr Unifah Risyidi (PGRI)
3. Ronal Tapilatu (PGI)
4. Agustinus Heri (KWI)
5. I Nyoman Suarthanu (PHDI)
6. Partono Bhikkhu N. M (Permabudhi)
7. Peter Lesmana (Matakin)

Baca Juga :   Lima Bank Nasional Laksanakan Inisiatif Program Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Indonesia

Sesi 3
1. Penny Kusumastuti (Kepala BPOM)
2. Rosan Perkasa Roeslani (Perwakilan Pengusaha)
3. Ade Zubaedah, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia
4. Nur Fauzah ( Perawat)
5. Lusy Noviani (Apoteker)
6. Agustini Setiyorini (Buruh)
7. Ibu Narti (Pedagang)

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close