
Pakar Pemasaran: Perusahaan atau Brand Inovatif Akan Bertahan Lewati Covid-19

Pakar pemasaran sekaligus founder dan chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya/YouTube
Pelaku usaha diminta memanfaatkan peluang untuk bangkit dari keterpurukan setelah wabah virus corona mereda. Walau sulit, namun peluang untuk bangkit dan bertahan itu tetap ada.
“Memang bisnis itu dengan keadaan seperti ini ada yang growing ada yang kena storm, nah di sini pasti yang lebih penting lagi adalah bagaimana memanfaatkan peluang selepas pandemi (Covid-19),” kata pakar pemasaran sekaligus founder dan chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya saat diskusi PROJEK di Jakarta, Kamis (3/4).
Hermawan mengatakan, pengusaha dan perusahaan selalu siap dalam menghadapi situasi seperti sekarang. Terutama selepas pandemi Covid-19 berakhir, sektor bisnis bisa bertumbuh.
“Karena bagaimanapun juga pandemi akan berakhir, jadi teman-teman sekarang kalau lagi storm itu survive baru prepare itu salah, pengusaha harus bisa prepare terlebih dahulu kemudian survive sehingga kita tahu, ketika pandemi berakhir, perusahaan akan tetap sehat,” kata Hermawan
Soal ini, Hermawan merujuk kepada krisis 1997-1998 di mana Telkomsel bisa bertahan dengan menjual produk seluler seperti kartu pra-bayar. Waktu itu kartu pasca-bayar sama sekali tak menghasilkan pendapatan.
Bahkan setelah krisis berlalu, produk kartu pra-bayar ini semakin masif digunakan konsumen hingga hari ini. Padahal, tarif kartu pra-bayar waktu itu lebih mahal ketimbang pasca-bayar.
Belajar dari pengalaman ini, Hermawan optimistis perusahaan atau brand yang tetap inovatif serta mempertahankan kualitas layanannya akan semakin bertumbuh selepas Covid-19. Sebab, mereka akan tetap diingat karena manuver dan strategi loyalnya kepada konsumen.
Leave a reply
