
BRG Harap Bukalapak Bisa Bantu Masyarakat Lewat DPG

Badan Restorasi Gambut kerja sama dengan Bukalapak pasarkan produk UMKM masyarakat yang termasuk program Desa Peduli Gambut/The Iconomics
Badan Restorasi Gambut (BRG) menyebut program Desa Peduli Gambut (DPG) merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat sebagai upaya restorasi gambut. Melalui program ini masyarakat diharapkan bisa berkontribusi langsung dalam upaya restorasi gambut dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami percaya upaya restorasi ekosistem gambut di Indonesia adalah tanggung jawab berbagai pihak. Dukungan dari mitra seperti Bukalapak terutama dalam hal pemasaran digital, serta MUI dalam hal edukasi restorasi gambut berbasis masjid, kami harap dapat membuat upaya restorasi di ekosistem gambut berkelanjutan,” kata BRG Nazir Fuad ketika menandatangani MoU Bukalapak dan MUI di Jakarta, Rabu (18/12).
Dikatakan Nazir, kerja sama tersebut untuk mempercepat pemberdayaan dan peningkatan ekonomi petani di desa binaan BRG. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program DPG adalah mengadakan pelatihan pengelolaan ekosistem gambut secara alami dan tanpa bahan bakar.
Di samping itu, ada pula pemberian hak pengelolaan produk pangan dan kerajinan yang dihasilkan petani desa binaan BRG serta UMKM yang diinisiasi oleh generasi milenial setempat. “Kami mendampingi dikembangkannya produk berkualitas baik dari komoditas unggulan di tiap desa. Pemasaran produk-produk serta upaya pengelolaan ekosistem gambut secara alami inilah yang terus kami dorong,” kata Nazir.
Ungkapan senada dengan Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan BRG Myrna Safitri. Bukalapak dinilai dapat berperan sebagai penghubung antara produk pertanian dengan kerajinan kreatif dari desa-desa binaan program DPG.
Sebagai catatan, hingga kini telah terdapat 402 DPG yang pendanaannya berasal dari APBN dan sektor swasta di 7 provinsi target restorasi gambut. Program kerja sama ini dinilai akan mampu mencakup pemasaran produk dari desa-desa di 5 provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, dan Papua.
“Jika berbicara soal jual beli, pada titik tertentu yang diperlukan tak hanya produk yang dipasarkan saja, namun juga pasar. Saya kira Bukalapak bisa menjadi medium yang bagus bagi petani dan pengrajin agar bisa mengakses pasar dengan baik,” kata Myrna.
Leave a reply
