Kemenparekraf Perkenalkan Rempah ke Luar Negeri yang Menyasar Pasar Ekspor Belanda

0
274
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mendorong program Indonesia Spice Up The Word yakni program memperkenalkan rempah nusantara ke berbagai negara, salah satunya Belanda.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, Mayerfas mengatakan bahwa ekspor bumbu rempah ke Belanda menjadi yang terbesar di Eropa khususnya untuk lada putih dan hitam, pala, kayu manis, cengkeh, dan vanili. Selain itu juga ke restoran Indonesia di Belanda yang jumlahnya ratusan.

“Kita mempunyai restoran yang cukup banyak di Belanda, kita yang terbesar untuk seluruh restoran asing, kita ada 500 restoran di sini. Mungkin juga terbesar dari seluruh restoran Indonesia di luar negeri,” kata Mayerfas dalam The Weekly Brief with Sandi Uno pada Senin, (19/06/2023).

Dari jumlah 500 restoran tersebut, sebanyak 419 restoran merupakan restoran yang diupayakan oleh orang Indonesia sendiri. Sedangkan ratusan toko lainnya diusahakan oleh orang Belanda. Hal ini menunjukan bahwa pemasukan bumbu-bumbu Indonesia ke Belanda memiliki peluang yang cukup besar.

Mayerfas menyebut ada beberapa pengusaha Indonesia yang membuka sejumlah restoran di Belanda, dan apabila berhasil membuka di Belanda maka akan ekspansi ke negara-negara Eropa lainnya.

Baca Juga :   Ekspor RBD Palm Olein Dilarang hingga Target Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter Tercapai

“Kami optimistis bahwa makanan Indonesia akan menjadi makanan utama di Belanda dan juga di Eropa dan sekaligus dengan begitu akan menjadi pasar dari berbagai produk rempah Indonesia ke Belanda,” ucap Mayerfas.

Pihaknya juga terus bekerja sama dengan berbagai UMKM di Indonesia, dan petani untuk meningkatkan pasar. Bahkan, para importir disini difasilitasi untuk berhubungan langsung dengan petani Indonesia.

“Jadi antara importir di sini kita fasilitasi untuk berhubungan langsung dengan petani kita,” sebutnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics