
TMMIN: Ekspor Mobil Utuh Naik Tipis di Kuartal I

Ekspor Vios/Dok. TMMIN
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor mobil utuh atau completely built-up (CBU) sepanjang kuartal I tahun 2021 sebanyak 49.200 unit. Jumlah tersebut naik 2% dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2020 yang mencapai 48.000 unit.
Capaian ekspor tersebut semakin mendekati kinerja ekspor Toyota Indonesia sebelum pandemi Covid-19 atau kuartal I tahun 2020 yang sebesar 50.000.
“Apa yang dicapai TMMIN dan pelaku industri otomotif lainnya tentu tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah selama masa pandemi berupa mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri terutama usaha kecil dan menengah di masa survival, dan diikuti dengan pemberian stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa recovery yang telah dimulai,” kata Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam dalam siaran pers tertulis.
Ia berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80% dari pencapaian ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda. Bob Azam mengatakan Toyota Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan menyediakan kendaraan berkualitas global yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasar, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor.
Adapun kontribusi ekspor Toyota Indonesia terdiri dari model seperti Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan Sedan. Pada kuartal I, ekspor Toyota Rush tertinggi. Ekspor Rush sebanyak 11.600 unit, Vios sebanyak 8.800 unit, dan Fortuner sebanyak 7.300 unit. Selain itu ada Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.
Toyota Indonesia juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Juga ada ekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.
Leave a reply
