Daewoong Infion Gandeng RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo untuk Uji Klinis Tahap 1 Tangani Covid-19

0
618

Daewoong Infion berencana lakukan uji klinis fase 2 untuk pengembangan perawatan Covid-19 yang memanfaatkan sel punca pada paruh pertama tahun 2021. Adapun uji klinis fase 1 akan selesai tahun ini.

Perusahaan patungan dengan Daewoong Group ini melakukan uji klinis fase 1 sebagai langkah menguji keamanan perawatan Covid-19 pada pasien. Daewoong Infion telah melakukan Kick of Meeting dengan Kementerian Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo pada 13 Agustus 2020 dalam rangka memulai uji klinis fase 1.

Presiden Direktur Daewoong Infion Chang-woo Suh mengatakan pihaknya berharap penelitian ini akan memberikan hasil yang baik dan berkontribusi dalam pengembangan perawatan untuk mengatasi Covid-19.

‘DWP710’ merupakan perawatan Dyspnea pada pasien Covid-19 dengan memanfaatkan sel punca Mesenchymal DW-MSC dan saat ini sedang diuji coba oleh perusahaan farmasi Korea Selatan Daewoong Pharmaceuticals. ‘DWP710’ yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical telah terkonfirmasi memiliki efek anti-inflamasi dalam uji pra-klinis pada hewan yang mengidap Dyspnea. Tingkat kelangsungan hidup meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan kelompok uji lainnya, di mana jaringan paru-paru yang rusak akibat inflamasi kembali pulih ke tingkat yang mendekati normal. Selain itu, perawatan ini memiliki efek antivirus yang mampu mengurangi jumlah virus pada jaringan paru-paru hewan yang terinfeksi Covid-19 hingga di batas bawah deteksi.

Baca Juga :   Di Tengah Kenaikan Kasus Harian Covid-19, Ekonomi Diprediksi Tetap Tumbuh di 2021

‘DWP710’ saat ini sedang dikembangkan melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia. Daewoong Infion kini sedang melakukan uji klinis fase 1 bersama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo yang dikhususkan untuk perawatan Covid-19 dan memiliki kemampuan beragam dalam hal uji klinis global di bidang farmasi.

“Saya senang Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo dapat terlibat dalam penelitian ini. Penelitian tahap 1 ini merupakan sebuah peluang dan tujuan untuk proses fase 2 dan fase 3 selanjutnya,” kata Plt. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dr. Slamet, MHP dalam siaran pers.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics