OJK Dorong LKM Go Digital untuk Meningkatkan Perannya dalam Pembiayaan Mikro

0
826

Etty Retno Wulandari, Advisor Senior Strategic Commitee OJK mengatakan penguatan keuangan mikro melalui digitalisasi adalah salah satu solusi yang dapat secara cepat menjawab permasalah yang timbul karena pembatasan sosial selama pandemi Covid-19.

“Digitalisasi keuangan mikro diharapkan dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan memberikan kecepatan dan kemudahan akses keuangan dan dukuangan permodalan untuk menumbuhkan kewirausahaan bagi komunitas berpendapatan rendah,” ujar Etty.

Etty mengatakan sebagai otoritas di sektor jasa keuangan, OJK menyadari pentingnya dukungan permodalan bagi kebangkitan UMKM di Indonesia. Untuk itu peningkatan peran Lembaga Keuangan Mikro atau LKM yang mengemban amanah UU No. 1 tahun 2013 sebagai lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat sangatlah penting.

“Fokus LKM adalah pemberian pinjaman atau pembiayaan usaha skala mikro terutama untuk masyarkat unbank dan underserve. Namun, LKM dalam pengembangannya terkendala dengan adanya persaingan yang juga bertransformasi sebagai dampak dari inovasi dalam teknologi keuangan,” ujarnya.

Karena itulah, menurut Etty, OJK melihat bahwa digitalisasi LKM tidak dapat dihindari. Dari beberapa program inisiatif strategis yang dicanangkan oleh OJK di tahun 2021, inisiatif strategis 3B  merupakan tonggak awal inisiatif pengembangan ekosistem digital LKM.

Baca Juga :   Pasca Terbitnya CIU, OJK Perintahkan Investree Penuhi Kewajibannya, Apa Saja Kewajibannya?

“Dengan inisatif strategis ini diharapkan peran serta LKM dapat ditingkatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics