Pemprov DKI Perbarui Aplikasi Jakarta Kini dengan 3 Perubahan

Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC) merilis pembaruan aplikasi Jakarta Kini Generasi 3.0 sebagai kado ulang tahun ke-496 Kota Jakarta. Jakarta Kini yang dikenal dengan sebutan Jaki merupakan aplikasi super (super apps) yang mengintegrasikan beragam informasi dan layanan publik di Provinsi DKI Jakarta.

“Melalui pembaruan versi 3.0 ini warga Jakarta pengguna aplikasi Jakarta Kini dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan publik digital terkini di Jakarta,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Sigit Wijatmoko dalam keterangan resminya.

Platform Jakarta Kini akan terus dikembangkan baik dari sisi tampilan pengguna (user interface) maupun penambahan fitur untuk pengalaman pengguna (user experience). “Harapannya ke depan Jakarta Kini terus melakukan inovasi dengan mengintegrasikan berbagai layanan publik digital dari berbagai perangkat daerah ke dalam satu platform aplikasi,” kata Sigit.

Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC), Yudhistira Nugraha menjelaskan tiga perubahan yang ada pada Jakarta Kini Generasi 3.0.

“Pertama, platform aplikasi Jakarta Kini saat ini sudah dwibahasa dalam rangka beradaptasi dengan arah perkembangan Jakarta sebagai kota global. Dengan pilihan tampilan bahasa Inggris, platform Jakarta Kini menyasar pengguna baru dari kalangan ekspatriat ataupun turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Jakarta,” ujarnya.

UP JSC juga melakukan personalisasi informasi dan layanan pada platform aplikasi Jakarta Kini. Menurutnya, tampilan Jakarta Kini Generasi 3.0 ini telah beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Sehingga pengguna dapat memanfaatkan fitur yang dibuat dengan mudah.

Perubahan ketiga adalah pada kategorisasi layanan. Ia mengatakan di aplikasi Jakarta Kini telah dilakukan pengkategorisasian layanan sesuai dengan ketertarikan terhadap isu yang dicari. Setiap pengguna akan memiliki pengalaman yang berbeda dalam menggunakan Jakarta Kini.