Pertamina Hulu Rokan Adopsi Metaverse Besutan Telkom untuk Virtual Learning

0
323
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Pertamina (Persero), melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi menghadirkan terobosan terbaru. Terobosan tersebut adalah pengembangan teknologi metaverse, melalui platform dunia virtual Telkom, metaNesia, untuk membangun Center of Excellence dalam Virtual Learning di sektor energi Indonesia.

Kerja sama ini memperkuat posisi PHR sebagai anak perusahaan Pertamina pertama yang mengadopsi ekosistem metaverse di Indonesia sejak Oktober 2022.

Berdasarkan McKinsey and Company Senior Executive Survey yang dirilis April 2022, valuasi metaverse akan mencapai US$5 triliun atau sekitar Rp75 kuadriliun pada 2030. Sebanyak 95% pemimpin bisnis memiliki ekspektasi metaverse akan memberikan dampak positif di industri dalam waktu 5 hingga 10 tahun di masa mendatang. Sementara 61% pemimpin bisnis memiliki ekspektasi metaverse akan mampu mengubah cara industri beroperasi.

Sinergi Pertamina/PHR dan Telkom melalui metaNesia dalam pengembangan Metaverse bertujuan untuk menjaga dan mengakselerasi kedaulatan digital nasional di sektor energi, sesuai arahan Menteri BUMN.

“Eksplorasi kerja sama antara PHR dan metaNesia dalam pengembangan teknologi Metaverse membuka potensi sinergi usaha yang lebih luas di masa mendatang,” kata Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Masuk Fortune 500, Menteri Erick Berharap Pertamina Bisa Masuk Top 50

“Implementasi teknologi metaverse untuk membangun Center of Excellence akan menjadi pusat pengetahuan digital dengan teknologi imersif (immersive technology) dari kegiatan migas seperti keselamatan kerja (HSE), pengeboran (drilling and completion), operasional, dan perkapalan (marine) di wilayah kerja Rokan, baik di Riau, Sumatra dan Jakarta. Tujuannya adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja PHR agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini (cutting-edge technology),” lanjutnya.

Dirut PHR mengatakan eksitensi metaNesia sebagai platform dan ekosistem metaverse pertama di Indonesia menunjukkan keseriusan untuk mengakselerasi berbagai sektor pembangunan di Indonesia. Salah satu sektor tersebut bidang minyak dan gas.

“Kerja sama antara Telkom dan PHR diharapkan dapat menjadi langkah awal kolaborasi teknologi di bidang energi, yang dapat memajukan dan menghasilkan teknologi baru yang berperan di kedua belah pihak,” kata Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid.

Metaverse melalui teknologi virtual reality (VR) menyuguhkan pengalaman yang lebih interaktif dan visualisasi yang lebih tajam, sehingga akan membantu dalam pemenuhan, peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja, dengan lebih aman, selamat, lebih user-friendly dan efisien.

Baca Juga :   Green Refinery, Komitmen Kilang Pertamina Capai Target Net Zero Emission

Penerapannya bisa mulai dari aspek terpenting, yaitu pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di sektor hulu migas, aktivitas core business, seperti simulasi well control pada kegiatan pengeboran, dan keselamatan dalam kegiatan operasional perkapalan (marine safety).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics