ANTAM Ungkap Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Bijih Nikel dan Feronikel

“Perusahaan meyakini bahwa, performa Segmen Nikel ANTAM akan konsisten bertumbuh seiring dengan penguatan kondisi ekonomi global dan outlook positif penyerapan komoditas nikel,” kata I Dewa dalam keterangan resmi.

ANTAM juga mencatat kinerja positif dari produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM serta diserap oleh pelanggan domestik. Sepanjang 9 bulan pertama tahun 2022 tercatat produksi bijih nikel sebesar 6,22 juta wet metric ton (wmt), atau mencapai sebesar 75% dibandingkan volume produksi pada Sembilan bulan pertama tahun 2022 sebesar 8,30 juta wmt. Capaian produksi sembilan bulan pertama tahun 2022 dipengaruhi pula tingkat realisasi penjualan unaudited bijih nikel pada sembilan bulan pertama tahun 2022 ke pasar domestik yang mencapai mencapai 4,75 juta wmt, setara 83% dibandingkan penjualan pada 9M21 sebesar 5,76 juta wmt.

Pada kuartal III-2022, ANTAM juga menyatakan produksi unaudited bijih nikel mencapai 1,82 juta wmt, meningkat 23% dibandingkan produksi kuartal II-2022 sebesar 1,48 juta wmt. Capaian volume penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal III-2022 mencapai 1,71 juta wmt, tumbuh 142% dari penjualan kuartal II-2022 sebesar 708 ribu wmt sejalan dengan pemulihan tingkat serapan bijih nikel domestik pelanggan pihak ketiga serta stabilisasi harga nikel global.