BlibliMart Buka Akses Luas untuk Peritel Jawa Timur

0
385

BlibliMart memperkuat pasar ritel Jawa Timur dengan menghadirkan berbagai fitur, solusi, dan inisiatif untuk memperlancar aktifitas konsumsi.

“BlibliMart menyediakan solusi bagi seller, termasuk UMKM Jawa Timur, untuk bisa terus melanjutkan usaha di tengah pandemi. Sebagai salah satu industri yang masih dapat terus beroperasi di tengah berbagai pembatasan, Blibli dapat secara konsisten menghadirkan kesempatan pasar bagi seller dengan membuka akses ke pelanggan di seluruh Indonesia,” kata VP Business Growth BlibliMart Category Blibli Tatum Ona Kembara dalam siaran pers.

BlibliMart turut mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia dari pemerintah melalui inisiatif perusahaan, yaitu #KarenaLokalNo1, yang berfokus pada mendorong para pelaku UMKM untuk berjualan secara online. Blibli membantu para pelaku UMKM berjualan di platform selama pandemi dengan mempercepat prosess pendaftaran, meniadakan komisi serta deposito untuk seller baru di BlibliMart, menyediakan modal untuk melakukan pemasaran digital, dan memberikan pelatihan kewirausahaan digital.

“Keberlanjutan bisnis ritel, khususnya UMKM, sangat kritis bagi percepatan pemulihan ekonomi mengingat besarnya kontribusi UMKM baik bagi ekonomi tingkat daerah, dan juga ekonomi tingkat nasional” kata Tatum.

Baca Juga :   Pertama di Jawa Timur, Bank Jatim Bersama RSUD Srengat Launching Bring Hardja

Blibli juga menyediakan layanan Fulfillment by Blibli (FBB) untuk seller. Blibli menangani keseluruhan proses logistik mulai dari warehousing hingga pengiriman, untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan sellerapabila mereka harus menangani logistik sendiri. FBB didukung oleh armada kurir BES serta kehadiran satu warehouse dan dua hub  milik Blibli di Sidoarjo dan Sukomannunggal. Secara total, Blibli menjalankan 20 warehouse dan 32 hub yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia.

Blibli menyebutkan jumlah order pada BlibliMart di Jawa Timur juga ikut meningkat sebanyak 2 kali di semester pertama 2020 secara tahun ke tahun. Selama pandemi, pelanggan Jawa Timur banyak berbelanja di kelompok produk keperluan bayi & anak, makanan instan, dan sembako, yang menunjukkan bahwa pelanggan Jatim memfokuskan konsumsi mereka pada kebutuhan primer.

Leave a reply

Iconomics