INKA akan Produksi 16 Rangkaian KRL untuk KAI Commuter

0
591

PT INKA (Persero) dan KAI Commuter menyelenggarakan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL) di Jakarta pada 9 Mei 2022.

“Kami melihat dunia perkeretaapian Indonesia 10 tahun ke belakangan mengalami transformasi yang sangat luar biasa. Kita Melihat dari kualitas layanan, dari sisi ketepatan waktu, safety semua meningkat dengan baik, dan masyarakat sangat mengapresiasi kerja sama antara Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI dan PT INKA,” kata Wakil Menteri II Kementerian BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, perkeretaapian ke depan tidak hanya berfokus kepada pelayanan, safety dan ketepatan waktu saja, tapi juga kepada peningkatan adaptasi teknologi baru.

“Kita juga terus mendorong kereta barang dan logistik yang sedang dikembangkan di KAI sehingga kereta api tidak hanya berfokus kepada penumpang tapi juga berfokus pada barang logistik dan supply chain-nya. Kita berharap dengan INKA masuk ke kluster ini, supply chain dari produksi dan maintenance kereta ke depannya bisa dikembangkan secara utuh sehingga kita bisa melakukan lompatan teknologi untuk alih tekonologi seperti kereta cepat maupun integrasi teknologi bersama sama di LRT,” kata Kartika.

Baca Juga :   Program Langit Biru, Pertamina Terus Kembangkan Program Biofuel Ramah Lingkungan

Dengan adanya perjanjian ini nanti, harapannya kerja sama dengan Stadler juga segera dimulai untuk mulai produksi di pabrik PT INKA Banyuwangi.

Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan bahwa MoU ini merupakan sinergi BUMN dengan lingkup kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan segala persiapan yang diperlukan untuk pengadaan KRL oleh KAI Commuter dan persiapan produksi KRL oleh PT INKA.

“KAI Commuter berencana akan melakukan pengadaan sarana baru sebanyak 16 rangkaian KRL dengan susunan 12 kereta tiap rangkaiaannya dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan perkeretaapian. Harapannya segala persiapan hingga pengiriman pertamanya akan sesuai jadwal yang diperkirakan pada tahun 2024,” kata Budi.

Rencananya, selain produksi, PT INKA (Persero) juga akan menyediakan layanan purna jual seperti penyediaan suku cadang komponennya. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam penyediaan produk dalam negeri yang andal karya anak bangsa.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, penandatanganan MoU ini akan menjadi pedoman bersama antara KAI, dalam hal ini KAI Commuter, dan INKA dalam mempersiapkan rencana pengadaan 16 rangkaian KRL ini dengan baik dan komprehensif serta berlandaskan kepada Good Corporate Governance, termasuk bagaimana memastikan agar pengadaan ini dilaksanakan dengan tepat kualitas dan tepat waktu.

Leave a reply

Iconomics