Katrol Penjualan Saat Momentum 12.12, Inilah Tipsnya

0
347

Sejumlah remaja memegang ponsel mereka masing-masing di Medan, Sumatera Utara/Antara

Festival belanja di tanggal kembar semakin melambung trennya. Para peritel dan pemilik produk menggunakan momentum tanggal kembar untuk menarik konsumen dan memberikan pengalaman terbaik (customer experience) terbaik.

Criteo mencatat bahwa aplikasi belanja semakin populer di kalangan pengguna di Asia Tenggara. Menurut studi Criteo “Peak to Recovery”, yang mensurvei lebih dari 18.000 konsumen di seluruh dunia pada Mei 2020, 49% dari semua pembeli Indonesia mengunduh setidaknya satu aplikasi belanja (ritel, makanan, atau toko kelontong/alkohol) selama puncak Covid-19.

“Keadaan unik dalam menanggulangi Covid-19 telah menghasilkan perubahan perilaku konsumen terkait belanja online. Tidak hanya orang yang berbelanja lebih banyak, mereka juga lebih cenderung menggunakan aplikasi untuk retail,” kata Director of Account Strategy for Large Customers, SEA, Hong Kong and TaiwanCriteo Pauline Lemaire dalam siaran pers.

Menurut Pauline, pada Q3 2020, data Criteo mengungkapkan bahwa 78% konsumen Indonesia telah mengklik iklan dalam aplikasi dalam 6 bulan terakhir dan 53% dari mereka melakukan pembelian setelah mengklik iklan dalam aplikasi. Dengan pembeli yang sekarang lebih terbuka terhadap pengalaman ritel di dalam aplikasi, peritel harus meningkatkan upaya untuk melibatkan konsumen melalui media ini selama momen ritel utama seperti 12.12 untuk mencapai daya tarik yang maksimum.

Baca Juga :   Kinerja Industri Ekonomi Keuangan Digital Selama Semester I-2021 dan Proyeksinya Hingga Akhir Tahun

Bagi brand, perlu strategi untuk mendulang penjualan dan menarik pelanggan selama festival belanja di tanggal kembar ini. “Budaya belanja online pada tanggal kembar telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia selama beberapa tahun belakangan, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk meminimalkan aktivitas di luar rumah. iStyle.id, e-commerceyang fokus pada beauty dan lifestyle, hadir dengan tampilan baru yang lebih freshdengan tetap membawa ciri khas Korea dan konsep online shopping mall sehingga masyarakat bisa mendapatkan berbagai kebutuhan dengan nyaman dari rumah,” kata Chief Marketing Officer iStyle.id Ardi A. Sudarto dalam siaran pers.

Criteo menyebut sejumlah tips untuk menghadapi Double Days terutama untuk 12.12 tahun ini dan menghasilkan daya tarik maksimum dari pelanggan.

Pertama, menarget audiens yang paling berharga. Melalui optimalisasi situs web dan kampanye, brand dapat mendapatkan jangkauan yang lebih luas dari pelanggan baru dan pelanggan yang telah ada. Ini termasuk dengan menemukan pembeli baru yang tertarik dan melibatkan kembali pelanggan saat ini dengan memanfaatkan data dan insights.

Kedua, memaksimalkan nilai tambah untuk pelanggan. Pelanggan mencari nilai tambah yang maksimal dari setiap pembelian mereka, maka ini adalah kunci untuk memastikan bahwa nilai tambah tersebut dikomunikasikan kepada pelanggan, dan agar brand menemukan cara yang unik dalam memberikan tambahan nilai pada penawaran mereka, selain dengan memberikan diskon. Hal ini bisa mencakup layanan pelanggan yang unik dan praktis, termasuk opsi belanja toko yang lebih aman dan integrasi pembelian online dan offline untuk mengatasi masalah pelanggan selama pandemi.

Baca Juga :   Pendapatan Bukalapak Naik 30% di Kuartal II-2023

Ketiga, meningkatkan relevansi iklan. Tidak cukup bagi brand untuk mengiklankan penawaran Singles’ Day mereka. Mereka perlu memastikan bahwa iklan ditayangkan dalam konteks yang tepat dan dengan konten yang relevan untuk audiens tertentu mereka. Ini berarti mempertimbangkan waktu penayangan iklan, sebaiknya pada saat konsumen cenderung melakukan pembelian.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics