Pendapatan Bukalapak Naik 30% di Kuartal II-2023
PT Bukalapak.com Tbk mencatat pertumbuhan positif pendapatan kuartal II tahun 2023. Pendapatan Bukalapak di kuartal kedua mencapai Rp1.175 miliar atau meningkat 30% dari tahun sebelumnya.
Adapun Beban Umum dan Administrasi (G&A) di kuartal kedua (tidak termasuk kompensasi berbasis saham) sebesar Rp265 miliar atau turun 27% dari tahun sebelumnya. Kas/setara kas dan investasi lancar mencapai Rp19,8 triliun per 30 Juni 2023.
“Seperti kuartal sebelumnya, kuartal kedua tahun 2023 merupakan kuartal yang baik bagi kami,” kata Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo dalam keterangan resminya.
Menurutnya, bisnis Marketplace maupun online-to-offline (o2o) Bukalapak terus memberikan hasil yang baik dari seluruh aplikasi dan platform Bukalapak. Ia semakin yakin dalam mewujudkan misi jangka panjang meraih keuntungan pada kuartal keempat tahun 2023 setelah mencatat peningkatan adjusted EBITDA selama 6 kuartal berturut-turut.
“Kami sangat puas dengan hasil kinerja ini karena kami dapat mempertahankan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan menuju profitabilitas di semua segmen kami, sambil tetap menjaga kondisi keuangan yang kuat. Oleh karena itu, kami tetap yakin untuk tetap mengacu pada proyeksi kami dalam mencapai keuntungan pada akhir tahun dengan basis adjusted EBITDA,” kata Teddy.
Perseroan tetap mengacu pada proyeksi untuk mencapai keuntungan pada akhir tahun 2023 dengan basis adjusted EBITDA. Bukalapak menyebut tengah tahun pertama 2023 adalah awal yang baik bagi Perseroan. Perseroan telah menunjukkan komitmennya dalam mencapai pertumbuhan menuju profitabilitas yang berkelanjutan. Seiring perkembangan bisnis Perseroan dalam beberapa tahun mendatang, fokus Bukalapak adalah mengembangkan bisnis-bisnis dengan take rate yang lebih tinggi dan meningkatkan efisiensi operasional sehingga momentum pertumbuhan jangka panjang terus berlanjut.