Kerjasama Strategis PLTBg di Sei Mangkei antara Pertamina dengan PTPN III

0
599

Energi baru terbarukan semakin luas diadopsi. Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei akan mendapatkan suplai listrik dari pembangkit bertenaga biogas. Kolaborasi Pertamina melalui subholding Pertamina NRE dengan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 70 ribu ton per tahun dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei.

PLTBg Sei Mangkei merupakan kerja sama antara Pertamina melalui subholding Pertamina NRE dengan PTPN III yang dibangun untuk menyuplai listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan sudah beroperasi sejak Januari 2020. Skema kerja sama yang digunakan adalah build, own, operate, transfer (BOOT).

“Kerjasama antara Pertamina NRE dengan PTPN III dalam pengembangan PLTBg Sei Mangkei merupakan kerjasama strategis untuk meningkatkan energi baru dan terbarukan pada bauran energi sekaligus menurunkan emisi karbon, khususnya di KEK Sei Mangkei yang memiliki konsep green economic zone,” kata Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam siaran pers tertulis.

PLTBg Sei Mangkei memiliki kapasitas 2,4 MW dan dibangun di atas lahan seluas sekitar 2 hektar milik PTPN III. PLTBg Sei Mangkei berbahan bakar palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit, dimana setiap tahunnya dapat menyerap POME hingga 288.350 meter kubik.

Baca Juga :   BUMN akan Uji Coba Perdagangan Karbon, Pertamina Salah Satunya

Adanya PLTBg Sei Mangkei pemanfaatan POME berpotensi mereduksi emisi gas metana sekitar 2.500 ton CH4 atau setara 70 ribu ton CO2 dalam setahun.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatalan sebagai bentuk komitmen dari PTPN Group dalam pengembangan EBT serta mendukung pencapaian target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025, pihaknya wujudkan melalui pengembangan PLTBg dan program biogas co-firing di unit PKS PTPN Group dengan Pertamina NRE.

Menurut Ghani, pemanfaatan POME untuk PLTBg memberikan nilai ekonomis bagi PTPN III yang mencapai hampir Rp 3,5 miliar per tahun.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics