Pasca Diakuisisi Hanwha Group, Lippo General Insurance Tbk Bakal Luncurkan Asuransi Kendaraan Digital yang Unik, Apa Itu?

0
252

Setelah diakuisisi konglomerasi keuangan asal Korea, Hanwha Group pada 2023, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) bakal meluncurkan produk asuransi kendaraan digital yang unik.

“Itu sedang kita siapkan, yang berharap akan segera launching,” ujar Maureen Indriaty, Assistant Vice President PT Lippo General Insurance Tbk dalam wawancara dengan Mirae Asset Sekuritas yang disiarkan melaui kanal YouTube, Kamis (14/11).

Maureen mengatakan, Hanwha Group yang merupakan konglomerasi keuagan terbesar ke-7 di Korea dengan total penjualan lebih dari Rp600 triliun, memiliki anak usaha yang bergerak di asuransi digital yaitu Carrot General Insurance.

Carrot, kata dia, memiliki produk asuransi kendaraan yang inovatif.

Pada kesempatan yang sama, Charles Hanafie yang juga merupakan Assistant Vice President PT Lippo General Insurance Tbk, mengatakan, masuknya Hanwha Group memperkuat aura digitalisasi di industri asuransi umum di Indonesia.

Charles mengungkapkan, dalam konteks digitalisasi, bersama Hanwha Group, PT Lippo General Insurance Tbk atau LGI akan mengembangkan behaviour-based insurance untuk asuransi kendaraan digital.

Baca Juga :   Hanwha Life Korea Kerja Sama Strategis dengan Lippo Group, Hanwha Group Sedang Proses Akuisisi 62,6% Saham Lippo General Insurance

“Cara kerjanya cukup unik. Kebetulan salah satu anak usaha Hanwha di Korea, Carrot, sudah menjalankan dengan sukses bisnis seperti ini. Ini merupakan role model bagi kita. Kita akan terapkan kurang lebih bisnis model yang sama dengan certain adjustment untuk kita implementasikan di Indonesia, di LGI khususnya,” jelas Charles.

Ia mengatakan, selama ini, umumnya pemilik kendaraan di Indonesia membeli asuransi dan membayarkan preminya untuk satu tahun.

Tidak demikian dalam asuransi kendaraan berbasis perilaku (behaviour-based insurance)

You pay what you drive. Jadi, kalau kita bicara preminya, itu berdasarkan driving behaviour seseorang. If you drive well, you pay less. But, if you drive lebih ugal-ugalan, you pay more. Jadi, it’s all about fairness of price,” jelas Charles.

Menurutnya, asuransi kendaraan berbasis perilaku ini akan mendorong pemilik kendaraan untuk “berkendara lebih baik, lebih sopan, lebih safe”, sehingga secara langsung atau tidak langsung, mengurangi kejadian kecelakaan. 

“Klaim kita juga lebih baik,” ujarnya.

Didirikan tahun 1963 dengan nama Asuransi Brawijaya, sebanyak 74,4% saham PT Lippo General Insurance Tbk diakuisisi Hanwha Group pada 2023.

Baca Juga :   Pengunduran Diri Dua Komisaris Disetujui, Simak Susunan Pengurus Lippo General Insurance Pasca RUPSLB

“Produk utama kami adalah asuransi properti, kesehatan, kredit dengan pencapaian total premi Rp 3,5 triliun pada 2023. Saat ini kami merupakan peringkat ke-7 dari 72 total pemain di pasar,” kata Maureen Indriaty.

Selain PT Lippo General Insurance Tbk, Maureen mengatakan, Hanwha Group juga mengakuisisi beberapa perusahaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang perbankan, manajemen aset, sekuritas, dan asuransi jiwa.

Selain mengembangkan produk asuransi kendaraan digital, Maureen mengatakan, untuk meningkatkan penjualan di masa depan, PT Lippo General Insurance Tbk juga fokus pada B-to-B, yaitu penjualan dari perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia.

“Juga ada sinergi saluran B-to-C, dan juga dengan Nobu Bank, yang diakuisisi oleh Hanwha, dan juga ada proses konsolidasi pasar yang menambah nilai bagi LGI [Lippo General Insurance Tbk]. Kami juga mengoptimalkan hubungan kami dengan financial network, Hanwha-Korea di Indonesia,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics