
Pigijo, Emiten Pertama yang IPO di Bursa Efek Tahun Ini

Claudia Ingkiriwang, CEO Pigijo (Foto: Dok.Pigijo)
Perusahaan rintisan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama Pigijo menjadi emiten pertama yang melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2020 ini.
Pigijo resmi melantai di bursa pada Rabu (8/1). Jumlah saham yang akan dilepaskan sebanyak 150 juta atau 48,98% dari modal ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp 80 per lembar. Dari aksi korporasi ini, Pigijo berpotensi mendapatan dana sebesar Rp 12 miliar.
Pigijo merupakan aplikasi travel planner untuk memudahkan wisatawan merancang sendiri perjalanan sesuai yang diinginkan. Perusahaan ini baru berdiri tahun 2017 lalu. Website Pigijo sendiri baru beroperasi sejak Juni 2018.
Berdasarkan prospektus, dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk membiayai kebutuhan modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi, biaya sewa, serta biaya operasional guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 Juni 2019 lalu, total penjualan perusahaan mencapai Rp 36,18 miliar. Sebagian besar pendapatan berasal dari penjualalan tiket pesawat yaitu sebesar Rp 21,05 miliar. Sumber pendapatan lainnya berasal dari paket perjalanan wisata sebesar Rp 11,16 miliar. Kemudian, tiket acara sebanyak Rp 976 juta dan pendapatan lainnya sebesar Rp 3 miliar.
Leave a reply
