TransferWise Hadirkan Layanan Transfer Uang Keluar Negeri yang Lebih Cepat dan Murah

0
1255

TransferWise, perusahaan penyedia teknologi pembayaran dan pengiriman uang antar negara (remitansi) resmi meluncurkan produk pengiriman uang dari Indonesia keluar negeri dengan biaya transfer yang jauh rendah dan proses yang lebih cepat.

Mulai Selasa (24/11), masyarakat Indonesia bisa mengirim uang ke lebih dari 80 negara termasuk Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, hingga ke Amerika Serikat, Britania Raya dan Tiongkok (via Alipay). Layanan pengiriman uang Transferwise yang berkolaborasi dengan perusahaan fintech lokal Instamoney, bisa dilakukan lewat aplikasi smartphone berbasis android, iOS dan via website, yang sudah tersedia dalam versi bahasa Indonesia.

Riset pasar yang dilakukan TransferWise menunjukkan bahwa biaya pengiriman uang antar negara dari Indonesia menggunakan Transferwise bisa 2,5 kali lebih murah dari biaya transfer bank dan penyedia layanan transfer lainnya. Misalnya mengirimkan Rp 2,5 juta ke Eropa dalam bentuk Euro hanya memakan biaya pengiriman sebesar Rp 39.646, juah lebih murah dibandingkan pengiriman lewat bank sebesar Rp 93.912.

Peluncuran TransferWise di Indonesia ini adalah kelanjutan dari hadirnya layanan transfer uang ke Indonesia sejak 2016, dan pengiriman uang dari luar negeri ke uang elektronik seperti Go Pay, OVO dan Dana sejak November 2019 lalu.

Baca Juga :   OJK Dorong Perluasan Industri Fintech P2P Lending ke Luar Jawa

Venkatesh Saha, Head of APAC and Middle East Expansion TransferWise melihat adanya kebutuhan remitansi yang signifikan dari masyarakat Indonesia. “Pengiriman uang dari Indonesia menjadi salah satu permintaan terbesar yang masuk ke kami. Sehingga kami bersemangat akhirnya bisa menghadirkan layanan transfer uang ke Indonesia. Mulai saat ini publik Indonesia bisa mengirim yang keluar negeri dengan lebih cepat dan nyaman lewat layanan digital kami dengan biaya terendah”, tambah Venkatesh Saha, dalam siaran pers, Selasa (24/11).

Menurut data Bank Dunia, pengiriman uang keluar negeri terus tumbuh stabil, mencapai US$5 miliar di tahun 2019 lalu. Data ini sejalan dengan banyaknya pelajar Indonesia yang bersekolah di luar negeri, terus bertambah sekitar 35% dalam sepuluh tahun terakhir menurut data ICEF Monitor.

Elian Ciptono, Head of Indonesia Expansion TransferWise menjelaskan bahwa menurut survei yang dilakukan di Indonesia, selama ini masyarakat Indonesia yang mengirim uang keluar negeri didominasi oleh keluarga yang mengirim uang termasuk untuk biaya sekolah untuk anaknya. “Survei juga menunjukkan bahwa 90% dari mereka merasa terbebani dengan tingginya biaya pengiriman.Bukan cuma mahal, jasa remitansi lain juga dianggap sulit dan lambat. Maka dari itu, TransferWise bermisi untuk mengubah status quo, menjadikan transfer uang lintas negara semudah berkirim email”, tambah Elian.

Baca Juga :   CEO Akseleran: Optimistis Menjaga NPL di Bawah 1% Hingga Akhir 2022

Untuk menghadirkan layanan kirim uang dari Indonesia keluar negeri, TransferWise berkolaborasi dengan perusahaan fintech lokal Instamoney (PT Syaftraco), yang sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara remitansi.

“Kami sangat senang menyambut kolaborasi dengan TransferWise, yang menjadikan transfer uang keluar negeri jauh lebih murah dan cepat. Kami punya ambisi yang sama untuk membangun standar baru di industri keuangan dan remitansi, untuk menghadirkan solusi finansial yang terbaik, dan harapannya bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Tessa Wijaya, COO & Co-founder Instamoney.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics