Di Harlah ke-25 PKB, Jokowi Ajak untuk Jaga Pelaksanaan Pemilu 2024 agar Baik dan Lancar

Presiden Joko Widodo mengajak seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjaga pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar. Dalam menyambut pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi, semangat dalam menjaga toleransi, bhinneka tunggal ika, dan persatuan bangsa, perlu dijaga seluruh pihak.

“Pemilu itu pesta demokrasi, yang namanya pesta harusnya rakyat itu bersenang, rakyat itu bergembira, tidak boleh ada ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran,” kata Jokowi dalam acara syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).

Sebagai partai yang berusia 25 tahun, kata Jokowi, PKB kini menjadi salah satu partai politik besar yang ada di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Abdul Muhaimin Iskandar, PKB telah memberikan kontribusi besar kepada negara, menjaga demokrasi, moralitas politik, dan memperkokoh ideologi Islam moderat, serta menjaga toleransi antarumat beragama.

“Selamat juga kepada Gus Muhaimin Iskandar yang telah memimpin PKB selama 18 tahun yang menjaga PKB tetap solid dan mempertahankan PKB sebagai partai besar,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga jalannya Pemilu 2024 dengan tertib dan damai. Jokowi tidak ingin persoalan yang terjadi pada Pemilu 2019, terulang kembali pada pesta demokrasi tahun depan.

Jokowi menginginkan agar peserta pemilu maupun masyarakat yang memiliki perbedaan dalam pilihan, dapat bersatu kembali setelah penyelenggaraan pemilu telah usai. “Ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar, dan berkepanjangan,” kata Jokowi.

Masih kata Jokowi, pihaknya berharap kepada PKB dan memohon doa alim ulama agar pesta demokrasi 2024 berjalan dengan sukses tanpa adanya halangan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Semoga pesta demokrasi di 2024 berjalan dengan sukses, menghasilkan kepemimpinan yang kokoh, baik di eksekutif maupun di legislatif,” tutur Jokowi.