DPR Gelar Forum P20 sebagai Dukungan Presidensi G20 Indonesia

Untuk mendukung Presiden Indonesia di G20, maka DPR juga menggelar forum parlemen negara-negara G20 yang disebut sebagai P20. Penyelenggaraan P20 diharapkan bisa menjadi momentum memperkuat kolaborasi dalam menghadapi situasi global di masa mendatang.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, dalam forum P20, pihaknya akan membawa beberapa isu prioritas seperti akselerasi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, tantangan ekonomi, parlemen yang efektif dan demokrasi dinamis, inklusi sosial, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan.

Selain itu, kata Puan, DPR juga turut memberikan perhatian pada isu ketahanan pangan yang masuk ke dalam isu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Dalam pembahasannya, nantinya DPR akan mengangkat persoalan mengenai dampak perubahan iklim, bencana alam, gagal panen di sejumlah daerah, dan munculnya berbagai penyakit.

“Isu-isu itu menjadi sangat relevan dalam rangka pemulihan global pasca Pandemi Covid-19. Termasuk dalam menghadapi berbagai permasalahan aktual global yang dihadapi saat ini,” kata Puan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Menurut Puan, parlemen negara-negara yang tergabung dalam G20 juga harus mendorong kebijakan pemerintah di negaranya agar menerapkan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau demi kelangsungan kehidupan manusia di bumi ini.

Selaku tuan rumah, kata Puan, DPR berharap bisa menyukseskan pelaksanaan P20 yang menjadi kesempatan untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional. “DPR mengharapkan dukungan dari masyarakat mengingat P20 menjadi ajang internasional bergengsi yang akan mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, DPR akan menggelar pekan P20 Friendship Ride and Fun DPR RI yang diselenggarakan pada Minggu (4/9) besok. Acara tersebut merupakan sebagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan pada Oktober 2022.

“Dengan tema Nusantara, DPR berharap dapat memperkenalkan Indonesia di mata dunia internasional. Setelah lebih dari 2 tahun terjebak dalam situasi pandemi Covid-19, acara ini diharapkan bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi para peserta dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Indra.