
Hasil Survei SMRC soal Persepsi Ekonomi Indonesia: Mayoritas Responden Sebut Sedang

Tangkapan layar, pendiri SMRC Saiful Mujani/Iconomics
Mayoritas persepsi responden berdasarkan survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) soal kondisi ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo hanya sedang. Sementara responden secara kumulatif yang menyebutkan sangat baik dan baik hanya sebesar 33,6%.
“Sementara yang mengatakan sedang saja 38,8%. Sedangkan yang mengatakan sangat buruk dan buruk secara kumulatif sebanyak 25,4%. Hanya 2,2% yang tidak memilih tidak tahu/tidak jawab. Jadi, lebih banyak mengatakan baik daripada buruk sehingga positif,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangan resminya, Kamis (4/5).
Berdasarkan hasil persepsi tersebut, kata Saiful, para responden yang menilai kondisi ekonomi Indonesia berada dalam keadaan baik cenderung memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Sedangkan, responden yang menilai kondisi ekonomi berada dalam keadaan buruk maka lebih memilih capres Anies Baswedan.
“Prabowo tidak dapat keuntungan ataupun kerugian dari kondisi ekonomi kita, baik maupun buruk,” ujarnya lagi.
Masih kata Saiful, efek dari kondisi ekonomi memiliki penilaian yang penting bagi para pemilih untuk menentukan sosok capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan, efek dari kondisi ekonomi itu konsisten lepas dari berbagai faktor seperti etnik, agama, pendidikan, desa-kota, gender, itu tidak mengurangi pengaruh daripada kondisi ekonomi terhadap pilihan terhadap calon presiden.
“Artinya ekonomi voting ada di Indonesia dan penting,” tuturnya.
Sebagai informasi, studi ini dilakukan pada Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau secara spot check. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Leave a reply
