
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bidang Kesehatan Dinilai Perlu Ditingkatkan

Anggota Komisi IX DPR Mufidah Kurniasih/Dokumentasi DPR
Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kerja honorer. Apalagi tenaga kerja honorer di bidang kesehatan yang ikut BPJS Ketenagakerjaan masih kecil sehingga perlu didorong untuk ditingkatkan.
“Karenanya kepesertaannya masih perlu kita dorong lagi,” ujar anggota Komisi IX DPR Mufidah Kurniasih saat kunjungan kerja dalam pengawasan perlindungan kesejahteraan tenaga kerja honorer bidang kesehatan Jawa Barat seperti dikutip situs resmi DPR beberapa waktu lalu.
Mufidah mengatakan, berdasarkan Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hak pekerja. Karena itu, dibutuhkan kemauan politik yang kuat untuk melaksanakan perlindungan tenaga honorer, ditambah anggarannya di Jawa Barat belum menyeluruh.
Di samping itu, kata Mufidah, pihaknya mempertanyakan kesiapan pemerintah Provinsi Jawa Barat soal rencana penghapusan tenaga honorer. DPR disebut akan terus mengawal kebijakan tersebut tetap berkeadilan.
“Kita semua satu pandangan bahwa kita perlu memberikan advokasi terhadap teman-teman tenaga honorer khususnya di bidang kesehatan karena mereka menjadi ujung tombak di masa pandemi ini. Mudah-mudahan ini jadi perhatian kita semua,” ujar Mufidah.
Mufidah menuturkan, pihaknya juga tetap memperhatikan tenaga honorer di bidang Pendidikan. Karena, tenaga kerja honorer di kedua bidang itu sama pentingnya. Persoalannya, Komisi IX sedang fokus menangani isu tenaga honorer kesehatan.
“Mudah-mudahan hasil rapat kali ini bisa sampai kepada rapat pimpinan gabungan dari berbagai komisi,” ujar Mufidah.
Dalam kesempatan itu, Komisi IX mengapresiasi Pemprov Jawa Barat untuk mengusulkan pembentukan gugus tugas honorer sebagai jembatan aspirasi tenaga honorer dengan pemerintah daerah. Apalagi, untuk mewujudkan sistem kesehatan yang mumpuni, tenaga kesehatan ini faktor paling penting.
“Komisi IX akan diskusi lebih lanjut terkait solusi apa yang bisa kita lakukan,” ujarnya.
Leave a reply
