Komisi X DPR dan Kemenparekraf Sepakat Dalami RKAKL Anggaran 2024

0
208
Reporter: Rommy Yudhistira

Komisi X DPR dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat mendalami materi rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) tahun anggaran 2024. Materi pendalaman itu meliputi data anggara beserta kajian kualitatif dan kuantitatif terhadap penetapan sasaran, satuan biaya setiap program serta kegiatan unit utama dalam RAPBN 2024.

“Setidaknya meliputi program, fungsi, sumber anggaran, jenis belanja, perbandingan dengan tahun 2022-2023, dan evaluasinya serta rincian terkait,” kata Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).

Hetifah mengatakan, pembahasan lainnya terkait argumentasi program dan kegiatan yang akan disusun tiap-tiap eselon I. Dan, diprioritaskan dengan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, serta mampu meningkatkan sumber daya manusia.

“Kajian terkait alokasi besaran anggaran berdasarkan jenis belanja, khususnya belanja barang dan belanja modal,” ujar Hetifah.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, alokasi pagu indikatif Kemenparekraf pada RAPBN 2024 sebesar Rp 3,4 triliun. Pagu indikatif tersebut disusun berdasarkan keputusan Surat Menteri Keuangan Nomor S-287/MK.02/2023 dan Surat Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor B.292/MPPN/D8/PP.04.02/04/2023 pada 10 April 2023 tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga :   Eks Anggota Komisi III Asrul Sani Resmi Jadi Hakim MK Setelah Ucapkan Sumpah di Istana Negara

Sandiaga mengatakan, rincian anggaran tersebut berdasarkan fungsi dan program seperti  fungsi pariwisata, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan pagu indikatif sebesar Rp 1,5 triliun. Program dukungan dan manajemen Rp 849 miliar. Fungsi pendidikan, program pendidikan dan pelatihan vokasi sebesar Rp 804,9 miliar. Program dukungan dan manajemen Rp 250,7 miliar. Total Rp 3,4 triliun.

Dari sisi jenis belanja, ujar Sandiaga, total anggaran senilai Rp 3,4 triliun akan dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 368,2 miliar, belanja barang Rp 2,3 triliun, dan belanja modal Rp 661 miliar. Kemudian, Kemenparekraf mengusulkan perubahan pagu indikatif 2024 yang terdiri atas pariwisata, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif dari pagu indikatif Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,4 triliun.

Selanjutnya, kata Sandiaga, program dukungan dan manajemen dari Rp 849,1 miliar, menjadi Rp 861,4 miliar. Program pendidikan dan pelatihan vokasi dari Rp 804,9 miliar menjadi Rp 808,2 miliar, dan program dukungan dan manajemen Rp 250,7 miliar, menjadi Rp 280,4 miliar. Total Rp 3,4 triliun.

Baca Juga :   Wakil Ketua DPR Ini Nilai KSAD Agus Subiyanto Layak Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Begini Alasannya

“Demikian paparan dari kami, kiranya pembahasan pada hari ini membawa hasil bagi kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Sandi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics