PAN Berikan Tanda Dukung Ganjar-Erick di Pilpres 2024, Ini Kata Jokowi

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi tanda akan mendukung pencalonan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan, PAN akan bekerja keras tanpa lelah membawa kesuksesan Pemilu 2024 untuk menambah suara dan kursi di DPR.

“Ini ada Pak Ganjar, ada Pak Erick, kelihatannya harmonis. Tapi jangan lupa sebagai panglima perang, kita tunduk taat kepada perintah panglima tertinggi. Tapi terserah bapak (Joko Widodo)” kata Zulkifli dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Tanda dukungan kepada kedua orang itu tampak ketika Zulkifli menutup pidatonya. “Jalan-jalan ke simpang lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah jaya. Tapi itu kata panglima perang, keputusan ada di panglima tertinggi,” ujar Zulkifli.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya tidak perlu mengabsen satu per satu capres dan cawapres, sebagaimana yang pernah dilakukannya ketika menghadiri partai politik lain, lantaran calon yang hadir hanya sedikit.

“Biasanya awal-awal sambutan seperti ini di semua partai saya absen capres-cawapres. Tapi pagi hari ini saya tidak akan mengabsen capres dan cawapres. Karena calonnya yang hadir sedikit. Nggak usah diabsen semua sudah tahu siapa,” ujar Jokowi.

Soal Rakornas PAN di Jawa Tengah, kata Jokowi, pihaknya menilai bahwa itu strategi untuk mendekati Ganjar Pranowo. “Mendekati bupati dan wali kota, dihadirkan semuanya. Sudah betul,” ujar Jokowi.

Masih kata Jokowi, dalam politik, koalisi dan kerja sama wajib untuk dilakukan. Selain untuk memajukan Indonesia secara bersama-sama, koalisi juga dapat menghindari perpecahan antar golongan yang terjadi akibat politik.

“Jadi, sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi itu penting, jangan salah memilih koalisi. Yang paling penting perkuat kerja sama kebangsaan kita, sehingga persatuan kita tetap terjaga, kesatuan kita tetap terjaga,” kata Jokowi.