
PAN Sebut Ketum Parpol yang Tergabung KKIR Akan Musyawarah Tentukan Cawapres Prabowo

Tangkapan layar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno/Iconomics
Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut penentuan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto akan ditentukan ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Para ketum parpol itu disebut akan bermusyawarah secara mufakat untuk menentukannya kelak.
“Mudah-mudahan ini bisa segera,” kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Karena itu, kata Eddy, dalam waktu dekat KKIR akan membentuk tim kerja. Nantinya tim kerja tersebut yang merumuskan strategi dengan teknik-teknik pemenangan.
“Di antara semua koalisi parpol. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisir,” ujar Eddy.
Tiap-tiap parpol yang tergabung dalam KKIR, kata Eddy, akan mengajukan cawapres untuk mendampingi Prabowo. Namun hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui kriteria cawapres yang diinginkan Prabowo.
“Jadi perlu kita dengarkan juga apa kriteria Pak Prabowo,” kata Eddy.
Sebelumnya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi bergabung dengan KKIR bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dan, mereka sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kerja sama ini disematkan dalam surat Penerimaan Kerja Sama Politik yang ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Leave a reply
