PDI Perjuangan Ada Parpol Kuning yang Juga Berpotensi Dukung Ganjar, Golkar?

PDI Perjuangan menyebut ada partai politik (parpol) yang berpotensi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, PDI Perjuangan belum mau menjelaskan secara detail parpol yang berpotensi mendukung Ganjar tersebut.

Menurut Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, tidak semua hal terkait dengan strategi parpol bisa disampaikan kepada publik. Apalagi sifatnya strategi, maka itu rahasia sehingga belum bisa disampaikan kepada publik.

“Tapi seperti Pak Sufmi Dasco Ahmad (Ketua Harian DPP Gerindra) bilang hari ini kuning,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).

Puan mengatakan, dalam dinamika politik, segala sesuatu masih dapat terjadi dan tidak menutup kemungkinan terbentuknya suatu koalisi besar. Dan, boleh jadi akan menjadi kekuatan untuk bersama-sama dalam Pemilu 2024.

“Karena kita sudah sepakat dan meyakini, semua partai sudah sepakat kontestasi 2024 dijalankan secara baik, benar, gembira, dan bermanfaat bagi Indonesia,” ujar Puan.

Soal calon pendamping Ganjar, kata Puan, pihaknya masih mempertimbangkan beberapa nama yang masuk dalam radar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Bahkan, dari 10 nama itu, kemungkinan akan bertambah lagi seiring dengan perkembangan dinamika politik saat ini.

“Masih lama, belum, sekarang bakal capresnya dulu. Karena nanti setelah didaftarkan secara resmi baru jadi capres,” ujarnya.

PDI Perjuangan, ujar Puan, terlebih dahulu memilih mengutamakan meraih kursi di tingkat DPR. Untuk itu, seluruh bakal calon anggota legislatif (bacaleg) diminta fokus mewujudkan hal tersebut.

“Sekarang caleg dahulu, sekarang ada 580 kali 80 dapil, itu bukan hal yang mudah. Kita fokus dengan nama-nama bacaleg dulu,” tutur Puan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan jajaran PDI Perjuangan. Namun, belum diketahui apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Ini baru mau ngobrol habis ini. Kalau aku sudah ngobrol sama Bu Puan, baru aku kasih tahu,” kata Lodewijk.