Puan Kunjungi JK Dalam Rangka Silaturahmi dan Diskusi soal Ekonomi Serta Politik

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dalam rangka meminta pandangan dan masukan terkait perkembangan politik. Terlebih Puan menilai Kalla sebagai senior dan orang tua sehingga masukan dan pandangannya dalam politik dan ekonomi dianggap penting.

“Karena ekonomi hari ini dengan situasi politik tahun depan, di mana kita akan masuk dalam pemilu yang akan datang harus sangat diperhatikan,” kata Puan seusai mengunjungi Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta, Rabu (4/10).

Meski berbeda pandangan dan pilihan politik, kata Puan, silaturahmi yang terjalin antar-pihak harus tetap terjalin, demi kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia. Juga tidak ingin apa yang sudah dibangun bisa rusak, hanya karena pesta demokrasi 5 tahunan.

“Saya harapkan bahwa apa yang menjadi pembicaraan ini bisa membuka hati dan mata semua yang ikut melihat pertemuan bahwa boleh saja kita punya berbeda pandangan, namun sebagai keluarga, saya menganggap beliau berdua ini senior dan keluarga saya,” kata Puan.

Sementara itu, Kalla mengimbau seluruh anak bangsa bisa bersatu untuk tujuan yang sama untuk memajukan bangsa Indonesia. Karena itu, diharapkan dalam situasi global yang diselimuti ketidakpastian, seluruh elemen bangsa bisa menjaga dan bersama-sama meski berbeda pilihan politik.

“Jadi kalau diperkeruh keadaan semakin tidak bagus negeri ini. Jadi kita harus bersatu walaupun kita berbeda pilihan,” ujar Kalla.

Soal bakal calon presiden (capres), kata Kalla, seluruh kandidat yang ada saat ini berkesempatan memenangi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan, urusan pilpres ini diserahkan sepenuhnya kepada para pemilih atau masyarakat Indonesia.

“Saya bilang, semuanya optimistis, semua ada kesempatan. PDI Perjuangan atau Ganjar (Pranowo) punya kesempatan, Pak Prabowo (Subianto) punya kesempatan, Anies (Baswedan) punya kesempatan. Tergantung kalian yang milih, mau pilih yang mana,” ujar Kalla.