
Puan Maharani Lanjutkan Safari Politik, Maret 2023 Akan Ketemu PAN dan PPP

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah/Dokumentasi pribadi
Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya dengan bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Kemungkinan pertemuan itu akan terjadi pada Maret 2023.
“Sudah, Insya Allah awal Maret (2023) akan bertemu dengan PAN, habis itu bertemu dengan PPP. Yang di internal dahulu, sesama koalisi,” kata Ketua DPP Bidang Ekonomi PDI Perjuangan Said Abdullah beberapa waktu lalu.
Said mengatakan, pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan melalui perjamuan makan. Namun, meski bertemu dengan suasana yang tidak formal, baik dari isu maupun pembicaraan yang dibahas, harus memiliki manfaat untuk masyarakat Indonesia.
“Pertemuan elite itu bukan sekadar pertemuan, tapi pertemuan elite itu selalu akan membawa manfaat bagi masyarakat. Jadi, elite tidak memproduksi hanya soal tentang siapa dan siapa bertemu, tetapi hasil pertemuan itu apa sesungguhnya,” ujar Said.
Menurut Said, pertemuan antara elite partai politik bukan hanya sekadar silaturahmi biasa. Pertemuan tersebut dinilai harus memiliki manfaat yang nyata untuk membangun Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
PDI Perjuangan, kata Said, memiliki sikap apapun pertemuan yang dilakukan harus berdampak positif untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia. “Selalu, PDI Perjuangan setiap silaturahmi akan membawa visi,” ujar Said lagi.
Secara terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tinggal menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Setelah nama capres diumumkan, kata Hasto, , PDI Perjuangan akan menggelar dialog bersama masyarakat untuk memastikan itu berasal dari suara rakyat dari bawah. “Seluruh nama ada di Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), dan nama sudah dikerucutkan. Tinggal menunggu momentum pengumuman capres dari PDI Perjuangan,” tutur Hasto.
Leave a reply
