Setelah Bertemu Prabowo, Sri Mulyani Diminta Kembali Jabat Menkeu

0
43
Reporter: Wisnu Yusep

Sejumlah tokoh memenuhi panggilan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk datang ke Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10) kemarin. Para tokoh itu terdiri atas elite partai politik hingga kalangan profesional dan kemungkinan akan menempati pos-pos menteri di kabinet pemerintahan baru nanti.

Dari sejumlah tokoh itu, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sebelumnya, Sri Mulyani diisukan tidak lagi menjabat di era pemerintahan Prabowo, tapi setelah pemanggilan kemarin, tokoh yang lama berkarier di Bank Dunia ini dipastikan kembali menjadi menteri keuangan.

“Kami diskusi cukup lama dan panjang ya,dengan beliau (Prabowo). Karena itu, pada saat pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani kepada wartawan.

Sri Mulyani mengatakan, pihaknya berdiskusi cukup panjang dengan Prabowo terutama membahas anggaran pendapatan belanja negara (APBN), Kementerian Keuangan dan pengelolaan penerimaan negara termasuk pajak. Dari hasil diskusi itu, Prabowo memberi pesan terkait prioritas-prioritas pemerintahan ke depan.

“Beliau (Prabowo) sangat perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga :   Presiden Prabowo Angkat Penasihat Khusus, Empat Diantaranya Purnawirawan TNI

Sebagai informasi, sebelum Sri Mulyani, ada puluhan elite dan kalangan profesional lainnya yang sudah memenuhi undangan Prabowo. Para tokoh itu antara lain Agus Harimurti Yudhoyono, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Dito Ariotedjo, Pratikno, Bahlil Lahadalia, Rosan Perkasa Roeslani, Erick Thohir, Sakti Wahyu Trenggono, Supratman Andi Agtas, Tito Karnavian, Saifullah Yusuf, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Amran Sulaiman

Sejauh ini, ada 49 tokoh yang menyambangi Kertanegara, yaitu:

1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wamenhan)
49. ⁠Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)

Leave a reply

Iconomics