
Surya Paloh Pahami Alasan Jokowi Tidak Undang Nasdem ke Istana

Tangkapan layar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) dan bakal capres Partai Nasdem Anies Rasyid Baswedan (kiri)/Iconomics
Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh memahami alasan Presiden Joko Widodo yang tidak mengundangnya dalam pertemuan 6 ketum partai politik (parpol) pada 3 April lalu. Soalnya, Jokowi dinilai menempatkan diri sebagai pemimpin koalisi partai koalisi yang mendukung pemerintah.
“Dan, beliau (Jokowi) tidak menganggap Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” kata Surya di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta beberapa waktu lalu.
Walau demikian, kata Surya, Partai Nasdem tetap dengan komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya di 2024. “Kita tetap, sudah kita katakan sudah berupaya sedemikian rupa agar konsisten apa yang selalu kita komitmenkan,” ujar Surya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tidak mengundang Partai Nasdem dalam pertemuan 6 ketua umum partai politik. Alasannya karena Nasdem sudah punya koalisi partai sehingga tidak bisa dimasukkan dalam rangka membentuk koalisi besar.
“Kita harus berbicara apa adanya, kan sudah memiliki koalisi sendiri, dan ini gabungan partai yang kemarin berkumpul itu ingin membangun kerja sama politik yang lain,” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.
Jokowi mengatakan, partai politik yang kumpul di Istana Negara itu membahas sesuatu yang strategis. Dan, itu pula yang membuat Nasdem tidak dilibatkan dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut.
“Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa, ya masak yang di sini (Nasdem) tahu strateginya. Jadi seperti itu,” ujar Jokowi.
Leave a reply
