
Gandeng CALC, TransNusa Siap Melesat

Bayu Sutanto, Managing Director, TransNusa Aviation Mandiri (TAM) – sebelah kiri dan Dato 'Bernard Francis, CEO, TransNusa Aviation Mandiri (TAM) – sebelah kanan mendampingi (dari kiri ke kanan) LIU Wanting, Winnie, Deputy CEO & Chief Commercial Officer, CALC Group; Leo Budiman, Vice Chairman, TransNusa Aviation Mandiri (TAM); dan Mike Poon, Executive Director & CEO, China Aircraft Leasing Group Holdings Limited (CALC) dalam seremonial pemotongan pita untuk menandakan awal baru bagi TransNusa sekaligus peresmian kantor di Jakarta/ TransNusa
Maskapai penerbangan regional Indonesia TransNusa melakukan kerjasama strategis dengan penyedia pesawat CALC. Lewat kerjasama tersebut ada beberapa hal yang dapat diperoleh TransNusa.
TransNusa akan dapat memanfaatkan keunggulan CALC sebagai penyedia solusi utuh dalam penyediaan jasa penerbangan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dari layanan transportasi udara sekaligus meningkatkan standar keselamatan. Selain itu, perusahaan ini akan mengeksplorasi berbagai macam bentuk kerjasama seperti dukungan armada, manajemen aset pesawat, dan pemeliharaan pesawat. Jaringan dan pemahaman yang luas ditambah solusi yang efisien dari CALC akan membantu TransNusa dalam mempertahankan dan memperpanjang rekam jejaknya dalam hal keselamatan penumpang. TransNusa sendiri memiliki rekor jumlah 0 kecelakaan penerbangan selama delapan tahun beroperasi, hal ini tentunya akan membuat para penumpang merasa aman selama penerbangan.
TransNusa akan mendapatkan akses pendanaan yang kuat dari CALC dan juga China Everbright Limited (CEL) untuk mendorong ekspansi bisnis di masa mendatang. TransNusa menyebutkan siap untuk berkembang sebagai maskapai pengumpan yang memilki nilat tambah untuk meningkatkan konektivitas udara regional dan internasional, serta meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor penerbangan dan pariwisata.
“Kerjasama kami dengan CALC akan mengiringi TransNusa ke dalam sebuah fase baru. Saat ini kami telah beroperasi di 30 rute domestik di 24 kota ditambah satu penerbangan internasional yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste, serta memberikan konektivitas vital ‘last-mile’ dalam menghubungkan antar destinasi di Indonesia maupun penerbangan internasional,” kata Managing Director TransNusa Bayu Sutanto dalam siaran pers.
Kerjasama strategis CALC dengan TransNusa tidak hanya meningkatkan kolaborasi Sino-Indo di sektor penerbangan, tetapi juga akan memfasilitasi transfer keahlian teknis dan investasi dari Cina yang akan meningkatkan pasar penerbangan Indonesia, serta mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara terutama yang berasal dari Cina. Direktur Eksekutif dan CEO CALC Mike Poon mengatakan pihaknya percaya kerjasama strategis ini akan menguntungkan Indonesia dan masyarakat Indonesia.
Adapun langkah-langkah lain yang dilakukan TransNusa, antara lain menunjuk tim manajemen baru yang terdiri dari para ahli penerbangan veteran untuk menjadi ujung tombak perluasannya. Direktur Pelaksana, Bayu Sutanto bergabung dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dalam operasi penerbangan, komersial dan keuangan dan CEO Grup, Dato ‘Bernard Francis yang membawa pengalaman selama hampir 20 tahun di sektor penerbangan dan memegang posisi senior dengan AirAsia Group, Malaysia Airlines dan Philippines Airlines, dan lainnya.
TransNusa juga membuka kantor baru di Jakarta. Kantor tersebut akan membantu maskapai memperluas kehadirannya di luar basis yang ada di Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan sekaligus untuk semakin dekat dengan konsumen, mitra maskapai penerbangan, dan juga regulator industri penerbangan. Lokasi kantor di pusat Jakarta juga akan membantu TransNusa untuk mendapatkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan.
Leave a reply
