Ada Kejahatan Menggunakan QRIS di Masjid, Apa Respons Bank Indonesia?

0
228
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Kejahatan dengan memanfaatkan QRIS menjadi sorotan publik. Apalagi kejahatan tersebut dilakukan di sejumlah masjid. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan di balik kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS, ada kemudahan yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Ada pelaku kejahatan menempelkan QRIS pribadinya yang seolah-olah QRIS tersebut milik masjid.

“Si pelaku mendaftarkan sebagai pengguna QRIS, paling tidak yang sudah tertangkap ini dengan nama Restorasi Masjid dan kemudian sticker QRIS yang dia punya ditumpuk di atas QR Masjid itu,” kata Erwin dalam konferensi pers di Bank Indonesia pada Selasa (11/04/2023).

Direktur Deputi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitri Irmi Triswati menjelaskan bahwa pelaku mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama Restorasi Masjid namun bukan sebagai merchant tempat ibadah atau donasi sosial, melainkan hanya merchant regular.

Merespons hal tersebut, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan penyelenggara jasa pembayaran terkait dan langsung membekukan akun tersebut agar tidak disalahgunakan lagi.

“Kami juga melakukan komunikasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) tentang modus ini supaya nanti tidak menyebar pada saat itu. Kami tentu sangat senang bahwa kasus penyalahgunaan sudah ditangani secara baik oleh Kepolisian. Kami mendapatkan kabar bahwa tersangka sudah ditangkap dan tidak lama sebelum acara ini dimulai juga sudah ada press conference dari Kepolisian,” jelas Erwin.

Baca Juga :   Corporate Communications Talks Edisi Keempat Mengupas Strategi Komunikasi yang Adem di Tengah Kondisi yang Panas

BI juga menelusuri database merchant QRIS untuk mengidentifikasi agar tidak ada profil merchant yang sama digunakan untuk pendaftaran QRIS.

Adapun proses pendaftaran pada merchant regular dan merchant tempat ibadah tersebut memiliki perbedaan, seperti halnya data identitas pemilik, usaha serta profil usaha.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics