Hari Pertama di BEI, Harga Saham Graha Mitra Asia Tbk (RELF) Dibuka Melemah

0
334

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) resmi menjadi penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/6). Perusahaan properti ini menjadi emiten ke-44 yang melantai di Bursa pada tahun 2023 ini.

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, saham RELF dibuka menurun pada level Rp81 per saham, turun 10% dari harga penawaran perdana di level Rp90 per saham. Meski sempat anjlok, harga RELF kemudian bangkit kembali hingga ke level Rp96 per saham.

Pada penawaran umum perdana saham, PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) melepas sebanyak 1,2 miliar saham ke publik. Dengan harga penawaran perdana Rp90 per saham, perusahaan yang berdiri tahun 2018 ini memperoleh dana sebesar Rp108 miliar dari aksi korporasi ini.

Adapun dana hasil penawaran umum perdana ini digunakan antara lain untuk pembelian tanah yaitu di 2.750 meter persegi di Jl. M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan seluas 40.288 meter persegi di Semplak Barat, Kemang, Bogor.

Komisaris Utama PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) Ghofar Rozaq Nazila mengatakan melantai di Bursa merupakan upaya perusahaan untuk terus naik kelas. Ia mengamini moto BEI yaitu ‘Jangan Menunggu Besar untuk IPO, Tetatapi Jadilah Besar dengan IPO’.

“Kami di level medium, belum besar. Tetapi dengan IPO ini kita akan besar,” ujarnya.

Baca Juga :   Merdeka Battery Materials Tbk Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Langsung Tancap Gas

Ghofar yang merupakan lulusan Arsitektur Universitas Indonesia tahun 2005, memulai usaha di bidang properti sejak 2005 dengan bendera Relife Realty. Beriring dengan berkembangnya bisnis yang dijalankan, kemudian menjadi perusahaan holding dengan nama PT Relife Property di tahun 2010. Selain itu juga mengembangkan berbagai bisnis lainnya, diantaranya bisnis hospitality dengan membangun dan mengoperasikan Svarga Resort di Senggigi Lombok, Nusa Tenggara Barat, bekerja sama dengan Universitas Indonesia mengelola Felfest UI, berinvestasi pada bidang manufaktur, agrobisnis dan lainnya.

Dengan masuknya mitra baru, Ghofar  kemudian mendirikan PT Graha Mitra Asia pada tahun 2018 dengan struktur pemegang saham PT Relife Realty Indonesia sebesar 55% dan PT Nusa Perkasa International sebesar 45%.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics