Profil Singkat Dua Calon Dirut Bank NTT yang Mengikuti Fit & Proper Test OJK

0
79

Dua nama, yakni Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing disodorkan menjadi calon Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT yang berlangsung 14 Mei hingga 15 Mei dini hari menyodorkan dua nama calon direktur utama untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Siapakah mereka berdua ini?

Mengutip dari laman Bank NTT, Yohanis Landu Praing adalah sosok yang ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama merangkap Direktur Teknologi Informasi & Operasional pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Mei 2024.

Yohanis mengukir karir di Bank NTT sejak tahun 2002 sebagai Pelaksana Bank NTT. Ia kemudian menjabat sebagai Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Lewa pada tahun 2006 hingga 2008. Kemudian ia diangkat menjadi Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Weluli pada tahun 2008 hingga 2010.

Karir selanjutnya menjadi Manager Operasional Cabang Atambua pada tahun 2010 hingga 2011, dilanjutkan menjadi Pemimpin Kantor Cabang Betun pada tahun 2011 hingga 2017 dan beralih menjadi Pemimpin Kantor Cabang Khusus Kupang tahun pada 2017 hingga 2019.

Baca Juga :   OJK dan BEI Buka Peluang Perusahaan Berbadan Hukum Asing IPO di Indonesia

Yohanis mengemban tugas baru sebagai Kepala Divisi Perencanaan & Corporate Secretary Bank NTT kantor Pusat pada tahun 2019. Karirnya terus meningkat. Ia diangkat menjadi Direktur Umum Bank NTT pada tanggal 20 Desember 2019 dan dilantik sebagai Direktur Umum pada tanggal 7 Januari tahun 2020. Kemudian, Yohanis mendapatkan tugas sebagai Direktur Dana & Treasury pada tanggal 19 Oktober 2021.

Karirnya pub berlanjut dengan pengangkatannya sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama merangkap Direktur Teknologi Informasi & Operasional pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Mei 2024.

Adapun Charlie menjabat Wakil Presiden Direktur PT Proline Finance Indonesia sejak tahun 2023. Sebelumnya, ia pernah menjadi Presiden Direktur Bank Index. Mengutip dari laman Proline Finance Indonesia, ia memiliki pengalama di perbankan sekitar 30 tahun. Ia memulai karirnya di Bank Panin dan pindah ke Bank Summa dengan jabatan sebagai pemimpin cabang. Kemudian ia berkarir sebagai Corporate Planner di Bank Dharmala.

Ia juga pernah menjadi Presiden Direktur Bank Danpac (J-Trust Bank, sekarang). Pernah juga menjadi Direktur dan Presiden Direktur Batara Finance. Kemudian pria kelahiran Maumere ini juga pernah berkarir sebagai Presiden Bank Kesawan (QNB Indonesia).

Leave a reply

Iconomics